Mohon tunggu...
Monika Tulenan
Monika Tulenan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Perkembangan Zaman dan Model Pembelajaran

14 September 2023   13:48 Diperbarui: 14 September 2023   13:54 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Dahulu, orang meruncingkan pensil menggunakan pisau lipat. Lalu, Bernard Lassimone menciptakan alat peruncing pensil pada 1828. Ciptaannya tidak bertahan lama karena pada 1847, Therry des Estwaux menciptakan alat peruncing pensil manual. Kemudian, pada 23 November 1897 dikenal Love Sharpener. Peruncing ini buatan John Lee Love. Cara meruncingkannya adalah memasukkan pensil ke dalam lubang yang terbuka dan diputar dengan tangan.

*Pena

      Pena muncul seiring kebutuhan menulis di atas papirus. Sekitar 400 SM, bangsa  Mesir menggunakan pena dari batang alang-alang. Pena ini  dicelupkan ke dalam tinta yang terbuat dari getah dan jelaga. Kemudian, diciptakan pena bulu burung (angsa, elang, dan burung hantu) sekitar 700 M. Pena bulu angsa paling mahal di antara pena yang lain. Pena bulu dikenal lebih dari seribu tahun sebagai alattulis.

 Pada 1828, ditemukan pena baja oleh John Mitchell. Pena ini  kurang  disukai karena tidak membuat nyaman pemakai saat harus mencelupkannya ke dalam tinta. Pada 1884, teknologi pena semakin canggih. Lewis Edson Waterman membuat pena berkantung tinta. Jadi, tidak perlu berulang-ulang mencelupkannya ke dalam tinta.

       Sekitar 1960, ditemukan pena berujung lembut. Pena  ini  disebut  spidol. Tidak diketahui pasti siapa yang menemukannya. Mata pena spidol dibuat dari plastik berpori dan terdapat kantung tinta. Kantung  ini mengandung serat sintetis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun