Mohon tunggu...
Monika Tulenan
Monika Tulenan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Perkembangan Zaman dan Model Pembelajaran

14 September 2023   13:48 Diperbarui: 14 September 2023   13:54 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         Magic Lantern atau dalam Bahasa Indonesia adalah Lentera Ajaib/Laterna Magica merupakan salah satu jenis perangkat pencetus proyektor gambar. Proyektor Magic Lantern pertama kali ditemukan oleh Jesuit Athanasius Kircher pada tahun 1671 dan mulai dikembangkan pada abad ke-17 dan terus dikembangkan sampai pada masa produksi terakhir di tahun 1940-an.

 Lentera Ajaib ini memanfaatkan fungsi cermin cekung yang berada dibelakang sumber cahaya. Kemudian cahaya ini yang mengarah ke layar/screen melalui selembar kertas bening. Kelebihan dari proyektor lawas ini adalah memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan fokus bidang, sehingga proyeksi gambar bisa lebih optimal sesuai jarak proyeksi.

 Pada awal dahulu sumber cahaya yang digunakan untuk alat ini menggunakan cahaya lilin, lampu minyak. Hingga sumber cahaya yang paling umum digunakan saat itu adalah sinar matahari. Pada akhirnya penemuan listrik ditahun 1860an memperbaharui prinsip kerja dari proyektor ini dengan menggunakan lampu sebagai sumber cahaya terbaru.

*Overhead Projector (1950-1990)

       OverHead Projector atau yang biasanya disingkat dengan OHP merupakan perangkat bantu sederhana yang mampu memproyeksikan tulisan atau gambar pada kertas film atau plastik bening transparan. Prinsip kerja dari alat ini serupa dengan dua pendahulunya yakni Enlarger dan Magic Lantern.

 Namun untuk alat yang satu ini terbilang perangkat yang lebih modern dijamannya. Ada beberapa fungsi yang sudah otomatis untuk diggunakan. Namun untuk sebagian besar masih sama yakni memanfaatkan sumber cahaya untuk memproyeksikan gambar atau film dari kertas bening ke layar/screen.

 Alat ini juga terbilang yang paling mudah, sebab tidak memerlukan lagi jepitan ataupun penyangga. Kertas bening yang merupakan media gambar cukup diletakkan diatas landasan perangkat. Cahaya dari sisi bawah perangkat mampu memproyeksikan gambar dari kertas bening secara 90 derajat ke arah layar/screen.

 Perangkat ini juga terbilang yang paling efektif saat itu, sebab teknologi cahaya yang digunakan termasuk yang paling terang dengan sistem optik yang lebih efisien dan optimal. Sehingga alat ini lebih memungkinkan untuk digunakan dioperasikan diruangan normal atau dengan gangguan cahaya alami. Sehingga tidak wajib lagi memanipulasi kegelapan ruangan ketika dioperasikan.

*Slide Projector (1960-2000)

        Proyektor Slide merupakan mekanisme perangkat slide yang dapat menampilkan gambar fotografi secara slide atau bergeser. Alat ini merupakan hasil dari pengembangan proyektor Magic Lantern. Hanya saja pada perangkat ini memiliki format yang lebih besar dengan beberapa fungsi tambahan.

 Perangkat ini pertama kali dikenal luas di dunia pada tahun 1950 hingga tahun 1999 akhir, atau 2000an awal. Dahulu proyektor ini banyak digunakan sebagai bentuk perangkat hiburan dirumah untuk menampilkan beberapa gambar cetak dari foto klise kamera analog di jaman tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun