Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 28 Perutusan Misi Jiwa Kelana (1)

11 Agustus 2021   10:59 Diperbarui: 11 Agustus 2021   13:33 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya saat turunnya wahyu.

Kalau kita berdoa, itu waktu yang paling tepat untuk hening, begitu kata

 bapak dan ibuku."

"Oh, gitu to, Ning. Orangtua Ning tinggal di mana?"

"Di Daha, Mbok. Jauh dari sini. Bapak dan ibuku pengin saya ngangsu 

kawruh, belajar di padepokan, biar tahu menata hidup," jawabku.

"Wah, ya, memang baik semua itu. Untung awakmu dapat kesempatan untuk

tinggal di padepokan. Bapakmu jadi apa, to?"

"Demang, Mbok," jawabku singkat.

"Saudaramu berapa?" tanyanya lagi,

"Saya punya dua adik laki-laki, ada di rumah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun