Agama di Indonesia didasarkan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan berbagai doktrin dan ajarannya. Namun, fokus pada keyakinan pribadi tanpa menghormati orang lain dapat menimbulkan konflik. Gotong royong dan toleransi menjadi kunci pencegahan konflik dan terciptanya kehidupan yang damai.
Â
Masyarakat Dusun Tarikolot, Desa Babanganmulya, menjalankan bentuk gotong royong yang mengedepankan toleransi antar umat beragama. Contohnya seperti gotong royong membuat gapura Hari Kemerdekaan dan mendekorasi gang-gang RT dengan melibatkan seluruh masyarakat tanpa memandang latar belakang agama.
Â
Kegiatan inklusif seperti ini menumbuhkan budaya kerja sama dan menghormati perbedaan, menciptakan lingkungan yang harmonis di mana setiap orang merasa diterima dan berperan dalam kesejahteraan bersama. Dengan menghormati keberagaman dan melibatkan setiap individu, potensi perpecahan dapat diatasi, sehingga membangun masyarakat yang lebih kuat dan bersatu.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Abraham, N. Solidaritas Yang Menumbuhkan Toleransi dalam Moderasi Beragama : Studi pada Masyarakat Kab. Jember. Wasathiyah : Jurnal Studi Moderasi Beragama Indonesia, I (1), 2023. Hal. 30 -- 42.
Â
Yogi, N,. & Yudi, F. Jurnal Moral Kemasyarakatan. "Jurnal Moral Kemanusiaan." 4(2), 2019. 64 -- 76.