Mohon tunggu...
Momon Sudarma
Momon Sudarma Mohon Tunggu... Guru - Penggiat Geografi Manusia

Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Vina: Pesona Kriminalitas Sempurna, Poskriminalitas

21 Mei 2024   03:57 Diperbarui: 21 Mei 2024   04:06 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, kendati dalam film tersebut tidak tersajikan secara terbuka, namun imajinasi penonton terkait dengan kekerasan seksual jalanan menjadi sekuel khusus dalam film Vina.  

Informasi dan peristiwa faktual yang menimpa Vina, baik menurut berita maupun cerita, termasuk juga narasi yang tersajikan dalam film ini, tindakan kekerasan yang dialami Vina itu meliputi kekerasan fisik, psikologis, dan mungkin juga emosi-kompetisi antar remaja terkait dengan perempuan, pun dibumbui dengan pemerkosaan.

Pesona tontonannya adalah kejahatan seksual, dengan warna kekerasan fisik, dialami oleh anak dibawah usia. Pelakunya adalah gerombolan 'hantu masyarakat' yang sampai kini belum diketahui adanya. Akumulasi dari citra yang tersajikan inilah, menjadikan pesona film ini mengguncang perhatian masyarakat kita saat ini.

Simpul pemikirannya, apa daya tarik film ini ? film sebagai sebuah karya sinematis, memiliki kemampuan membangun citra-baru, atau realitas citra yang tidak selamanya memiliki rujukan realitas-faktual. 

Pada awalnya, realitas faktual dijadikan rujukan atau inspirasi pembuatan film, tetapi realitas film tetaplah citra yang dikemas menggunakan teknologi. Karena ada kemasan teknologi inilah, maka sajian ini memiliki daya tarik sebagai sebuah tontonan. Tontonan sempurna yang tersajikannya, meliputi kegamangan hukum, kekerasan fisik, pemerkosaan, dan keindahan citra sebagai sebuah tontonan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun