Banyak saksi yang melihatnya."
"Mohon maaf ya, bapak siapa?"
"Saya Frans, Fransiscus Laode dari Santa Lucia."
"Baik, bapak Frans-ciscus, begini...,"
"Fransiscus, tolong hargai saya."
"Terserahlah, Frans atau siapa pun nama Anda! Anda hadir kan, ketika briefing hari pertama kemarin."
"Ya, tentu saja."
"Lalu saya katakan 'tolong kepada pengawas agar tidak membuat anak menjadi tegang', lihat sekarang akibatnya."
"Saya tidak berbuat apa-apa. Jika mereka jujur dan tidak berbuat curang, tidak mungkin menjadi tegang dan berbuat kesalahan."
"Tadi di ruangan anak-anak menjadi grogi, gara-gara Anda selalu mengawasi dari dekat. Jadi seakan-akan mereka berbuat curang."
"Seakan-akan?! Bapak tampaknya lebih paham mana yang berbuat curang mana yang jujur. Kopiah putih di atas kepala bapak menandakan Pak Nurhadi seorang Muslim yang alim. Kenapa malah membela orang yang curang?"