Mohon tunggu...
Shaleh Jenius
Shaleh Jenius Mohon Tunggu... Mahasiswa - hidup sekali

jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Filosofi Pendidikan dalam Novel "Senandung Rindu untuk Ayah dan Ibu" Karya Tri Budhi Sastrio

5 Agustus 2022   13:13 Diperbarui: 5 Agustus 2022   13:33 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Raras memang tidak mampu berlangganan secara teratur majalah atau surat kabar, tetapi ini sama sekali tidak mengurangi kesukaan keluarga ini untuk membaca. Balai desa yang kadang kala menyediakan banyak buku dan majalah bekas sering kali didatangi oleh Raras dan ibunya. Kadang mereka membaca di balai desa, kadang mereka meminjam koran dan majalah bekas untuk dibaca di rumah.

Data kutipan novel di atas menunjukkan bahwa ada nilai gemar membaca yagn ditampakkan oleh penulis dalam cerita lewat tokoh Raras dan ibunya yang suka membaca. Bahkan meskipun keluarganya tidak mampu berlangganan Koran, tidak mematahkan semangatnya dalam membaca. Ibu dan anak tersbut memanfaatkan buku dan surat kabar yang ada di Balai desa sebagai baacaan mereka.

  • Nilai tanggung jawab

Tanggung jawab beupa sikap dan perilaku seseorang dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Analisisnya dapat dilihat pada data berikut :

Raras, lengkapnya Rarasningrum Prastanto, yang belum layak disebut gadis karena usianya memang baru 12 menjelang 13 tahun, sudah bangun. Seperti kebiasaannya selama ini yang pertama-tama dikerjakannya begitu bangun pagi adalah menjerang air dan menyapu halaman.

....

Selesai menyapu Raras bergegas kembali ke dapur. Air yang dijerangnya hampir mendidih. Dia menyiapkan kopi dan gula. Ayahnya suka minum kopi hangat meskipun dia tidak merokok. Tiga tahun yang lalu ayahnya sebenarnya adalah perokok berat. Kebiasaan buruk itu baru benar-benar menghilang setelah ada peristiwa luar biasa 10 | Tri Budhi Sastrio yang bagi Raras amat sangat mengejutkan. Ayah dan ibunya terlibat pertengkaran.

Data kutipan novel di atas menunjukkan bahwa ada nilai tanggung jawab yang ditampakkan. Raras setelah ibunya meninggal bertanngung jawab dalam urusan rumah, menyapu, nyuci, masak dan lain sebagainya yang dia kerjakan sebelum berangkat dan usai sekolah.

SIMPULAN

Unsur filsafat dalam novel  "Senandung Rindu Untuk Ayah dan Ibu""karya Tri Budhi Sastrio mengarah pada filosofi hidup yang berlaku dalam tatanan kehidupan sosial dan diilustrasikan dalam karya novel tersebut.

 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tiga aspek filosofi yaitu Filosofi masyarakat berbudaya dimana semua hal diselesaikan dalam musyawarah, Filosofi pendidikan Indonesia yang menuntut siswa super power (paham semua pelajaran), Filosofi gereja yang memperhatikan generasi penerus

Adapun unsur pendidikan dalam kajian novel  "Senandung Rindu Untuk Ayah dan Ibu""karya Tri Budhi Sastrio dapat ditelaah berdasarkan nilai yang terkandung dalam novel tersebut sebagaimana sistem pendidikan nasional. Adapun nilai yang termaktub dalam novel sebagaimana dimaksud yaitu terdiri dari nilai religius, sosial, menghargai prestasi, disiplin, kerja keras, kreatif, komonikatif atau bersahabat, gemar membaca dan tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun