Bahkan, mencurahkan isi hati ke psikolog saja malah dihakimi sebagai orang yang tidak beragama, tidak jarang bahwa angka bunuh diri masih tinggi.
Masalah kesehatan mental sudah sejajar dengan masalah kesehatan fisik dan sudah ada penelitiannya.
Buktinya saja, ada dokter jiwa, psikiater, psikolog, bahkan di dunia farmasi pun ada obat-obatan untuk kejiwaan.
Sangat susah untuk membuka diri dan peduli terhadap kesehatan mental karena terlalu bebal dan menutup diri.
3. Mengorbankan kebahagiaan diri
Rela berkorban memang perlu, tetapi jika pengorbanan tersebut harus menumbalkan kebahagiaan, itu keterlaluan.
Dalam dunia psikologi, ada istilah Good Girl Syndrome yang memiliki gejala tidak bisa berkata 'tidak' karena takut diancam.
Penderitanya akhirnya menuruti apa kemauan keluarga atau orang tuanya tanpa bisa menyanggah.
Faktor utamanya adalah didikan keras orang tua yang memaksa anak mereka untuk selalu patuh dan menurut tanpa protes (Tiger Parenting)
Hal ini sangat lumrah terjadi karena egoisme orang tua yang berakar dari penyalahgunaan posisi lebih tinggi dari anak.
Mereka menyalahgunakan kewenangan untuk menindas anak mereka dan dengan mudahnya melabeli anak yang menolak sebagai anak durhaka.