Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Antara Kebahagiaan yang Dikorbankan dan Stigma "Kurang Iman"

25 Maret 2023   23:08 Diperbarui: 27 Maret 2023   00:41 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebahagiaan yang hilang karena keadaan. (Foto: Unsplash.com/Anthony Tran)

Ada baiknya agar orang tua mendukung apa yang membuat anak mereka bahagia alih-alih menyetirnya sesuai keinginan mereka.

Seluruh orang tua di Indonesia harus bisa membuka hati dan pikiran tentang isu kesehatan mental yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan keimanan.

Menjadi pendengar yang baik adalah hal yang jauh lebih baik bagi orang tua daripada menjadi hakim atas masalah anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun