Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta dan Perundungan dalam Lorong Waktu

21 Juli 2023   06:53 Diperbarui: 22 Juli 2023   15:35 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi Gambar, Pixabay.com

Bisa dibayangkan begitu cantiknya dia...

Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Entahlah...

Kontrasnya, akupun sekelas dengan orang yang membuatku tidak nyaman dalam bergaul, bahkan aku bisa dikatakan fobia terhadap anak ini.

Tampilannya seram, bola matanya besar, kalau bicara suaranya serak dan kasar, intonasi suara hanya berputar-putar didalam rongga mulutnya saja, kurang jelas, liurnya meleleh disela-sela bibirnya, dan giginya segiempat besar-besar!

Pokoknya tipikal anak brandal jaman dulu. Suka memalak teman-teman sekelas, termasuk aku sebagai sasaran empuk!

Ya, nama panggilannya Kahar...sedang nama lengkapnya...ah kurasa ini juga tidak penting.

Kahar sering membuat aku gugup, aku tidak pandai bergaul, bisa dibilang aku anak yang introvert, jadi sering menghindar kalau bertemu dengan teman sekolah, apalagi dengan Kahar, aku selalu ambil jarak.

Sengaja kuceritakan dua kutub yang berlawanan, karena dua faktor inilah yang terus membekas sepanjang hidupku...
***

Setiap senin pagi, sebelum masuk sekolah, ditempat kami selalu diadakan senam pagi. Senam pagi yang diikuti seluruh siswa, tanpa kecuali.

Itulah kesempatan terbuka bagiku untuk memperhatikan si gadis kecil yang cantik itu, karena posisi baris depan selalu diisi oleh siswi perempuan.

Sedangkan aku memilih posisi paling belakang, aku tidak mau berdekatan dengan Kahar yang ada ditengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun