Kehidupan “model” zuhud kemudian berkembang pada abad ke-3 Hijriah ketika para sufi memperhatikan aspek teoritis dalam rangka membentuk tasawuf menjadi ilmu moralitas agama. Pembahasan yang luas di bidang moralitas mendorong lahirnya kajian mendalam tentang gejala-gejala psikologis. Pemikiran-pemikiran yang lahir kemudian terlibat dalam persoalan epistemologis, yang bagaimanapun berhubungan langsung dengan pembahasan hubungan manusia dengan Allah SWT, dan sebaliknya sehingga konsep-konsep seperti fana (penyangkalan diri), ilmu huduri, bentuk wahdatul (kesatuan makhluk) lahir. , dan lain-lain.
Daftar Pustaka
Amin, Husayn Ahmad, Seratus Tokoh dalam Sejarah Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. I, 1995.
Bahrum Rangkuti, et. al. Sejarah Islam II, Zaman Khalifah Usman ibn ‘Affan,
Jakarta: Tintamas, 1953
Daulah Umayyah: Abdul Malik Bin Marwan (685-705 M) Ayah Para Khalifah, Republika, 22 April 2011.
Dewan Editor, Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Cet. I, 1997
Dewan Editor, Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, Cet. III, 1994
Fakhry, Majid, a Short Introduction to Islamic Philosophy, Theology and Mysticism, England: Onewolrd Publication, 1997.
Hasan, Abd. Al-Hakim, al-Tasawwuf fi Syi’ri al-‘Arabi, Anjalu al-Misriyyah, 1954,
Jamal, al-Hasan, Biografi Sepuluh Imam Besar, terj. M. Khaled Muslih, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005