Mohon tunggu...
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Dengan Tiongkok

24 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 24 Juni 2023   20:02 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cina bergerak cepat dan cerdas dalam menapaki tangga ekonomi dunia dalam waktu yang singkat. Saat ini sedang berlangsung gelombang aliran modal industri dunia berkecepatan tinggi yang sangat besar mengalir ke Cina melampaui banyak negara-negara industri yang sudah maju. Di negara inilah saat ini dunia berinvestasi.

Interaksi yang terjadi dalam masyarakat yaitu berupa kerja sama, konflik dan kompetisi. Komunikasi kerja sama ini terjadi antar personal. Sedangkan persaingan atau kompetisi ini terjadi dalam persaingan bisnis.

Cina telah sukses menerapkan komunikasi pembangunan lintas budaya dengan konsep interdependensi dengan pemahaman terhadap adanya keterkaitan antar negara dalam dimensi fisik maupun ekonomi diharapkan mampu menciptakan adanya kerja sama yang mendorong adanya perdamaian dan pembangunan dunia. Saat ini Cina mengalami "Gaige Kaifang" melalui kebijakan reformasi dan membuka diri di segala bidang kehidupan menuju ke arah yang lebih baik. Cina mengetuk pintu semua negara di seluruh dunia dan merayu semua perusahaan multinasional dunia untuk berinvestasi.

Hambatan komunikasi antarbudaya dalam tataran praksis, meskipun hubungan secara organik tidak ada masalah, akan tetapi yang ada sampai sekarang hambatan dalam hubungan emosional. Potensi konflik ini yang harus disikapi (Muchtar, 2008). Contoh Budaya China, belum sepenuh diterima oleh masyarakat kita. Mungkin karena penerimaan masyarakat etnik China terhadap budaya Indonesia dinilai kurang, menyebabkan sebaliknya terjadi juga, penerimaan masyarakat pribumi Indonesia terhadap budaya etnik China juga kurang.

Hal ini tidak akan terjadi sepandainya komunikasi budaya China dengan masyarakat Indonesia berjalan baik, hambatan dan sekat-sekat dalam integrasi tak mesti ada. Hambatan komunikasi antarbudaya dan sekat integrasi etnik. China masih ada karena etnik China masih terbawa-bawa perilaku di masa penjajahan Belanda, di mana orang-orang asing Asia dianggap sebagai warga kelas dua (Muchtar, 2008).

Orang pribumi asli Indonesia dianggap warga kelas tiga. Warga kelas satunya warga kulit putih/Belanda. Cermati saja, pesta pernikahan orang-orang etnik China, dari cara berpakaian masih berbudaya Eropa.

Jarang yang berpakaian budaya China, apalagi yang berpakaian budaya Indonesia. Yang diundang juga demikian, sangat sedikit orang pribumi. Ini artinya, etnik China itu sendiri yang menciptakan sekat-sekat, sehingga ini mengganggu jalannya proses integrasi dan pembauran (Muchtar, 2008).

Hambatan komunikasi antarbudaya juga terjadi dengan masyarakat kita dengan etnik China. Mestinya, karena etnik China sudah menjadi warga negara Indonesia, ia harus diperlakukan sebagai bagian dari masyarakat kita. Ambil contoh Amerika, walaupun ada dari suku bangsa atau etnik lain menjadi warga negara Amerika 1-2 hari berjalan, penerimaan masyarakat sangat baik sekali. Kalau saja filosofi budaya Minangkabau bisa dipraktikkan, yakni di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung (di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung) atau tiba di kandang kambing mengembik, di kandang harimau mengaum (tiba di kandang kambing mengembik, di kandang harimau mengaum), maka sekat dan hambatan komunikasi dan integrasi itu tak ada lagi.

Kebudayaan atau culture adalah sistem yang kompleks dari nilai, ciri-ciri, mural dan adat istiadat yang dimiliki atau dijalankan bersama oleh sebuah masyarakat. Kebudayaan mengajari orang bagaimana berperilaku. Menurut antropologi, kebudayaan adalah sistem untuk menghasilkan, mengirimkan, menyimpan dan memproses informasi.

Kita wajib mempelajari budaya bangsa lain. Itu terkait dengan dunia bisnis dan beranilah untuk mengubah sesuatu demi kepentingan yang lebih besar. Jangan bersifat Etnosentrisme, yaitu merasa budaya sendiri lebih baik dari orang lain berdasarkan RAS. Kunci untuk sukses dalam berinteraksi bisnis adalah mengetahui bagaimana membaca budaya dari rekan bisnis kita sehingga kita dapat menemukan salah satu yang membuat rekan bisnis kita senang.

Komunikasi bisnis lintas budaya secara sederhana dapat dimaksudkan sebagai komunikasi yang digunakan di dunia bisnis baik verbal atau non-verbal. Kita harus memperhatikan faktor budaya di daerah, wilayah atau negara. Mengenali makna atau maksud ungkapan yang disampaikan melalui kontak mata, sikap tubuh dan gerak tubuh adalah sangat tergantung pada budaya.

Apabila akan melakukan ekspansi atau meningkatkan bisnisnya ke daerah atau negara lain, perlu memahami dulu budaya daerah atau negara lain agar produk yang kita pasarkan tepat sasaran dan sesuai dengan target penjualan. Dalam berbisnis dengan negara lain perlu memahami dan memperluas pemahaman adat istiadat, kebudayaan negara lain. Kita harus selalu menjaga hubungan baik antar negara.

Saat ini dunia kerja mengalami perubahan besar, yaitu revolusi industri 4.0 (semua serba cepat dan melalui internet dengan melalui media WhatsApp, email, SMS, media online dan lain-lain) dengan tujuan untuk meningkatkan persaingan global (dunia). Hierarki manajemen mendatar, manajemen berbasis tim, teknologi yang inovatif dan tenaga kerja yang beragam. Dalam dunia kerja yang dinamis ini, kita berharap menjadi tenaga kerja yang terdidik, yang berurusan dengan kata, gambar, keterampilan dan bagi tenaga terdidik yang penting adalah kemampuan komunikasi.

China ada dimana-mana, kata Made In China tersebar luas sama seperti uang. China bergerak cepat dan cerdas dalam menapaki tangga ekonomi dunia dalam waktu yang singkat, ada sesuatu yang besar samar-samar mulai tampak. Saat ini sedang berlangsung gelombang aliran modal industri dunia berkecepatan tinggi yang sangat besar mengalir ke China melampaui banyak negara-negara industri yang sudah maju, di negara inilah saat ini dunia berinvestasi.

Bangsa ini menghasilkan lebih banyak pakaian, membuat lebih banyak sepatu, merakit beragam mainan untuk anak-anak di seluruh dunia. Dalam teknologi, China menghasilkan lebih banyak komputer, kamera, televisi, DVD Player dan telepon genggam dibandingkan seluruh negara di dunia. Banyak produk Jepang, Korea, Amerika, Jerman dibuat di pabrik-pabrik China yang sama. Suku cadang Boeing, pesawat penjelajah ruang angkasa dan roket dibuat di negeri ini, China membeli baja dan karet, ladang-ladang minyak dan gas di seluruh dunia hingga ke rongsokan besi, kertas dan plastik bekas untuk di daur ulang, tak ketinggalan Latex bekas kondom di daur ulang dijadikan aksesoris hiasan rambut.

Kebudayaan dan peradaban China adalah salah satu dari lima yang tertua di dunia dalam deretan dengan Mesir, Babilon, Aztec dan Yunani. Kebudayaan-kebudayaan lain hancur dan lenyap. Tetapi kebudayaan China tetap bertahan hingga hari ini, bangsa kuno ini berhasil mengarungi zaman yang terus berubah dan mampu menyesuaikan diri.

Hubungan perdagangan sutra dengan kekaisaran Roma sekitar 2000 tahun yang lalu di era Dinasti Tang. Dari sini telah melahirkan "Pax Sinica" tentang supremasi kebudayaan dan peradaban China disertai dengan masuknya agama Buddha ke dunia Barat. Supremasi ini di awali pada abad Masehi, bahkan menyebar ke kawasan Asia Timur.

Pada masa kekuasaan Dinasti Ming dan Qing di abad ke-16, intelektual China berkenalan dengan peta dan konsep dunia. Jalannya melalui misionaris Yesuit masuknya ilmu astronomi, ilmu matematika, ilmu fisika dan seni lukis Eropa Barat. Saat itu Inggris mendobrak pintu China lewat perang Candu tahun 1840.

Di balik pengaruh ekonomi pesat China selama 25 tahun terakhir, terdapat fakta mendasar tentang penduduk China yang luar biasa banyak, China adalah tempat kediaman hampir 1,5 miliar orang, perhitungan sensus resmi 1,3 miliar. China adalah tempat kerja dunia karena negara tersebut terletak di bagian dunia yang relatif stabil dan menawarkan kepada produsen-produsen dunia, tenaga kerja yang handai, patuh dan mampu, yang dipertahankan melalui disiplin yang dilaksanakan pemerintah. Saat ini China sungguh mengalami "Gaige Kaifang" adalah kebijakan reformasi dan membuka diri di segala bidang kehidupan menuju ke arah yang lebih baik. China mengetuk pintu semua negara di seluruh dunia dan merayu semua perusahaan multinasional dunia untuk berinvestasi di China.

Rakyat China bersorak gembira ketika China berhasil terpilih sebagai negara penyelenggara Olimpiade 2008, China sebagai anggota World Trade Organization (WTO), masuknya Bill Gates ke China yang sedang mengalami transformasi luar biasa, karya sastra dalam novel-novel Barat yang gaya berdandan berpikir dan berperilaku seksi yang dulu dinyatakan tabu di masyarakat lama sekarang dibuka secara terang-terangan. Seniman-seniman pelukis China meninggalkan gaya realis-sosialis memasuki aliran yang berkembang di Barat seperti surealisme, ekspresionisme, conceptual art, performance art, pop art dan sebagainya. Musik pop menjalar masuk dari Hong Kong dan Taiwan. Orang China lebih suka makan hamburger di kios McDonald atau Piza di Pizza Hut.

Westernisasi China tidak ragu-ragu untuk mengadopsi segala unsur kebudayaan Barat saat ini yang paling maju. Gairah bangsa China untuk mengeruk dan menyerap segala sesuatu yang berasal dari Barat membuat kota Shanghai dan Beijing menjadi kota paling kosmopolitan di seluruh China dan Asia. Hongkong sebagai kota perdagangan, kota industri, kota intelektual yang menjadi simbol keterbukaan China kepada dunia.

Dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia (Levitte, 1985). Bisa juga bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.

Globalisasi komunikasi pembangunan lintas budaya merupakan suatu proses kegiatan ekonomi, perdagangan dan budaya. Negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi. Di sini sudah tanpa rintangan batas teritorial negara lagi.

Globalisasi mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi terjadi, maka batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif. Sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang mode pakaian, literatur, dan makanan. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Elite pemimpin China kini lebih cenderung berembuk tanpa kekerasan. Inti dari perubahan ada pada sistem ekonomi yang dimulai dari reformasi pedesaan dan pembubaran komune. Petani dilepaskan dari kekangan perencanaan dan dibiarkan berproduksi dan berinvestasi. Pemerintah China melalui privatisasi mencabut subsidi untuk pada buruh. China telah menganut ekonomi pasar. China bukan lagi rezim militer, rezim militer adalah tradisi warisan masa lalu dan kini tidak lagi direpotkan oleh gangguan dari militer.

China berhasil menyaingi Jepang menghasilkan barang-barang elektronik seperti televisi, DVD Player, telepon genggam, komputer, laptop, kamera digital, peralatan listrik dan lain-lain, namun periksalah produk elektronik itu lebih dekat dan dalam huruf kecil terdapat kata-kata Made in China. Perusahaan-perusahaan Jepang, Amerika, dan Korea di buat di pabrik-pabrik China yang sama. China menghasilkan banyak tekstil untuk pakaian kaos kaki, membuat lebih banyak sepatu dan tas, mainan untuk anak-anak dan aksesoris hiasan untuk mode pakaian. Prancis dan Italia mengubah daftar cabang tokonya di seluruh dunia dengan menyertakan Shanghai.

China menghasilkan suku cadang pesawat Boeing, China membeli ladang-ladang minyak dunia dan menandatangani perjanjian-perjanjian pengadaan minyak dan gas eksklusif dunia dengan Arab Saudi dan Rusia. Dunia sedang berinvestasi di China, tengah terjadi gelombang aliran modal industri dari seluruh penjuru dunia menuju China. Pengusaha Amerika Serikat dan Eropa banyak memecat ribuan karyawannya karena investasi telah berpaling sumber daya manusia ke buruh China yang lebih murah. China menyedot lapangan kerja dari negara-negara di seluruh dunia serta China memproduksi mobil, truk, pesawat terbang, kapal, jaringan pengalihan sistem telepon, pabrik, kapal selam, satelit dan roket.

China membeli rongsokan besi, baja, kertas, plastik dan karet/Latex/silikon dari seluruh dunia dalam jumlah besar untuk dibentuk menjadi produk-produk yang dijual ke seluruh dunia. China mengekspor komputer dengan merek-merek China, membangun serat optik yang berkecepatan tinggi menggunakan laser dan klinik ultramodern, mengembangkan perangkat lunak untuk mesin dan alat-alat kedokteran berteknologi tinggi.

Selain menjadi bangsa yang punya kinerja tinggi, China juga terkenal sebagai bangsa pembajak dan pemalsu merek. Masyarakat China mempunyai dorongan untuk melakukan kecurangan. Bir tiruan bermerek Heineken dan Budweiser, Coca Cola dan Haagen-Dazs, Sampo Head & Shoulders dan Rejoice.

Ribuan barang tiruan buatan China berupa pakaian merek Tommy Bahama, Polo, Ralph Lauren, Tommy Hilfiger, Hermes, Lacoste, Hugo Boss, Emporio Armani melalui e-Bay dan pasar loak ataupun dioplos di toko-toko pakaian di negara berkembang. Kaca mata tiruan seperti Gucci, Versace, Louis Vuitton. Permainan, perangkat lunak program komputer dan DVD film bajakan beredar di dunia. China memalsukan suku cadang otomotif dan perangkat keras komputer, agrokimia dan vaksin rabies palsu, ratusan ribu eksemplar buku dan novel bajakan laris dunia seperti Harry Potter karya J.K. Rowling.

Rahasia China dapat bangkit dari kemiskinan dan mencapai tingkat kemakmuran ditentukan oleh productivity culture yang bukan muncul dari dalam kultur China yang sudah berumur 5000 tahun. Productivity culture ini muncul sebagai akibat dari persaingan antar bangsa yang terjadi setelah globalisasi. China lebih dulu mengambil alih kultur produktivitas negara-negara maju dunia sebelum digilas bangsa lain.

Globalisasi membuat China berputar ke seluruh dunia untuk mencari keunggulan demi memenangkan persaingan antar bangsa. Munculnya kultur memenangkan persaingan antar bangsa di seperti di Negara China harus didukung, didorong dan dirangsang oleh negara, cita-cita membangun China ini yang anggota inspirasi pemimpin China dari Sun Yat-sen, Deng Xiaoping, Chiang Kai-shek dan Mao Zedong. Semangat ini muncul akibat persaingan global yang memaksa bangsa untuk harus mengambil productivity culture.

Semangat bersaing bangsa China berasal dari ingatan masa lalu ketika China dipermalukan dan diinjak-injak oleh bangsa Barat mulai dari kekalahan dalam Perang Candu (1840) sampai ke berbagai kekalahan lain. Semangat persaingan global secara historis telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. China berjuang keras untuk mengalahkan negara-negara Barat (terutama Amerika Serikat) dalam segala hal.

Semangat dalam productivity culture ini disebut "Zi Qiang" (memperkuat diri sendiri) ada merata di seluruh bangsa China untuk menjadi bangsa yang kuat, makmur dan modern atau "Fu Qiang" (menjadi kaya dan perkasa). Sebagai indikator, bangsa China menunggu di depan TV di tengah malam saat pengumuman apakah China akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2008, seakan-akan menunggu pengumuman perang, rakyat China merayakan kemenangan ini sorak surai di seluruh kota. Semangat untuk menjadi sejajar dengan bangsa-bangsa Barat sangat terlihat jelas ketika China secara resmi diterima menjadi anggota WTO. Pada tahun 2002 ASEAN dan China setuju untuk mengadakan ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2003.

China bergerak cepat dan cerdas dalam menapaki tangga ekonomi dunia dalam waktu yang singkat. Saat ini sedang berlangsung gelombang aliran modal industri dunia berkecepatan tinggi yang sangat besar mengalir ke China melampaui banyak negara-negara industri yang sudah maju, di negara inilah saat ini dunia berinvestasi. China membeli baja dan karet, ladang-ladang minyak dan gas di seluruh dunia hingga ke rongsokan besi, kertas dan plastik bekas untuk di daur ulang menjadi segala macam produk-produk yang dibutuhkan dunia, mulai dari mobil, truk, pesawat terbang, kapal, jaringan pengalihan untuk sistem telepon, pabrik, kapal selam, satelit dan roket, peralatan elektronik, tekstil, mainan anak, makanan dan minuman, perangkat lunak dan perangkat keras komputer, alat-alat kesehatan dan kedokteran, kimia.

Ide munculnya konsep atau istilah komunikasi pembangunan dalam masyarakat, lahir pasca berakhirnya Perang Dunia II, muncul keprihatinan di kalangan ilmuwan dan praktisi pembangunan terhadap kondisi negara-negara yang menjadi korban perang. Negara korban perang mengalami kutersurukan, keterbelakangan, kemiskinan dan ke tidak berdayakan yang sangat memprihatinkan akibat perang dunia, mereka berada dalam posisi yang termarginalkah, dalam lingkungan pergaulan dunia. Para ahli dari negara maju melihat hal ini, kemudian memprakarsai model pembangunan untuk mengatasi kondisi di negara-negara korban perang.

Pada tahun 1960-an, untuk pertama kalinya istilah komunikasi pembangunan diperkenalkan oleh para jurnalis. Bertujuan untuk mendukung dan mendorong proses penyusunan kebijakan dan percepatan pembangunan negara korban perang melalui pola peliputan dan pemberitaan yang memadai. Semenjak itulah konsep komunikasi pembangunan populer di negara-negara berkembang. Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad kedua puluhan.

Teori komunikasi pembangunan lintas budaya yang diterapkan di China adalah Teori Interdependensi, dimanah semua negara di dunia tergantung dengan negara lainnya (interdependensi), hanya berbeda dari jenis dan tingkat ketergantungannya. Adanya keterkaitan antar negara dalam dimensi fisik maupun ekonomi diharapkan mampu menciptakan adanya kerja sama yang mendorong adanya perdamaian dan pembangunan dunia. Dalam teori dependensi hubungan yang menciptakan kondisi "Zero Sum Game" (yang satu untung yang lain rugi), tetapi dalam teori interdependensi menciptakan kondisi "Win-win Position" (saling menguntungkan).

Sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan distorsi dan high cost economy yang kemudian akan berujung pada koruptif.

Ideologi yang menguasai China saat ini adalah neoliberalisme yang menguasai Inggris dan Amerika Serikat saat ini. China berhasil meluncurkan roket "Shenzhou V" dengan astronaut bernama Yang Liwei ke luar angkasa. China tercatat sebagai negara ketiga di dunia yang mencapai tingkat teknologi super power setelah Amerika Serikat dan Rusia. China telah meluncurkan satelit-satelit ke luar angkasa, peluncuran rudal antar benua dan pengembangan teknologi laser dan nuklir.

Paham ini memfokuskan pada pasar bebas dan perdagangan bebas merobohkan hambatan untuk perdagangan internasional dan investasi agar semua negara bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatkan standar hidup masyarakat atau rakyat sebuah negara dan modernisasi melalui peningkatan perdagangan dan investasi. Revolusi neoliberalisme ini bermakna bergantinya sebuah manajemen ekonomi yang berbasiskan persediaan menjadi berbasis permintaan. Sehingga menurut kaum Neoliberal, sebuah perekonomian dengan inflasi rendah dan pengangguran tinggi, tetap lebih baik dibanding inflasi tinggi dengan pengangguran rendah.

Tugas pemerintah hanya menciptakan lingkungan sehingga modal dapat bergerak bebas. Dalam titik ini pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan memotong pengeluaran, memotong biaya-biaya kesejahteraan publik seperti subsidi. Akhirnya, logika pasarlah yang berjaya di atas kehidupan publik. Ini menjadi fondasi dasar neoliberalisme, menundukkan kehidupan publik ke dalam logika pasar.

Semua pelayanan publik yang diselenggarakan negara harusnya menggunakan prinsip untung-rugi bagi penyelenggara bisnis publik tersebut, dalam hal ini untung rugi ekonomi bagi pemerintah. Subsidi dianggap akan menjadi pemborosan dan inefisiensi tidak mengistimewakan kesejahteraan umum.

Satu kelebihan neoliberalisme adalah menawarkan pemikiran politik yang sederhana, menawarkan penyederhanaan politik sehingga pada titik tertentu politik tidak lagi mempunyai makna selain apa yang ditentukan oleh pasar dan pengusaha. Dalam pemikiran neoliberalisme, politik adalah keputusan-keputusan yang menawarkan nilai-nilai, sedangkan secara bersamaan neoliberalisme menganggap hanya satu cara rasional untuk mengukur nilai, yaitu pasar dan semua pemikiran di luar rel pasar dianggap salah. Teori ini muncul tahun 1980-an, anti terhadap pendekatan revolusioner yang dikemukakan teori dependensi.

Menghilangkan distorsi harga dasar pada input, produk dan pasar, yaitu sumber keterbelakangan suatu negara disebabkan campur tangan pemerintah dalam ekonomi, korupsi, kurangnya intensif ekonomi, kesalahan alokasi sumber daya alam dan penetapan kebijakan harga yang tidak efektif karena campur tangan pemerintah yang terlalu besar.

Untuk meningkatkan pesan yang akan kita sampaikan, perlu tata bahasa yang benar, mudah dimengerti, jelas, tegas dan dengan bahasa yang sederhana. Tenaga kerja yang beragam dapat menguntungkan konsumen, tim kerja dan perusahaan. Kelemahan tenaga kerja yang beragam yaitu menimbulkan perpecahan atau konflik. Perlu diadakan pelatihan untuk melatih keberagaman yaitu sebagai pribadi atau individu yang harus memahami dan menerima nilai-nilai perbedaan serta harus mengedepankan kepentingan bersama.

Sebagaimana komunikasi antar budaya, maka untuk mengatasi berbagai hambatan dalam komunikasi bisnis lintas budaya salah satunya adalah dengan meningkatkan kompetensi komunikasi lintas budaya dalam sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai berbagai tujuan dengan tetap menghormati nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan yang dimiliki oleh orang lain atau pihak lain. Sebuah organisasi bisnis hendaknya mengembangkan kompetensi lintas budaya sebagai cara mengatasi hambatan-hambatan dalam komunikasi bisnis lintas budaya. Dengan mempelajari komunikasi bisnis lintas budaya, kita dapat mengetahui serta memahami berbagai pengertian tentang budaya serta perbedaan budaya, komunikasi bisnis lintas budaya, hambatan-hambatan dalam komunikasi bisnis lintas budaya dan cara mengatasinya.

Kemampuan Bahasa yang buruk dan kemampuan mendengarkan yang buruk menjadi kendala dalam berkomunikasi. Gangguan emosional, marah, takut dan sebagainya sangat menghambat bagi pengiriman dan penerimaan pesan. Terkait juga tentang lingkungan seperti gaduh/bising, panas dan kotor dapat mengganggu proses konsentrasi dalam berkomunikasi.

Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah, tetapi kesadaran ke terjajaan dan dipermalukan tidak menghasilkan semangat pembalasan atas ketertindasan dan kekalahan untuk menjadi bangsa yang maju. Indonesia pernah menjadi terkenal pada saat kerajaan Majapahit yang gemilang, tetapi tidak pernah mengilhami perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang terkemuka di dunia padahal Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar kelima di dunia. Kesadaran nasionalisme Soekarno dalam pidato-pidato yang menggema terdengar ke seluruh dunia, tidak pernah menjadi inspirasi yang mengobarkan semangat kebangsaan menjadi bangsa yang maju dan makmur.

Productivity culture tidak pernah tumbuh di Indonesia, tidak ada semangat persaingan global. Pada masa Reformasi malah memunculkan semangat penjarahan dan penghancuran Indonesia, ditandai dengan kerusuhan teror bom, perang antar agama, perang antarsuku, korupsi, partai-partai yang sibuk dan egois tidak peduli penderitaan bangsa ini. Menuju Indonesia maju, pemerintah harus menegakkan supremasi hukum dalam membasmi korupsi, membangun pendidikan dan productivity culture untuk dapat mengelola sumber daya alam yang kaya dan sumber daya manusia yang banyak.

Hal-hal yang menghambat harus dapat diatasi dengan berbagai cara. Cara-caranya yaitu perbaiki cara berkomunikasi, memanggil ahlinya/konsultasi untuk memberikan pembelajaran, membuat suasana nyaman di tempat kerja, mengedepankan toleransi yang tinggi, dapat saling bekerja sama. Dengan ini akan tercipta integritas yang tinggi dalam berkomunikasi.

Saluran komunikasi mengikuti hierarki komando atasan atau perusahaan. Komunikasi lisan dan tatap muka adalah yang paling efektif, tetapi komunikasi tertulis sering lebih bijaksana. Dengan kemajuan teknologi semua dapat dengan cepat dilakukan dan akurat.

Referensi

Ambar. (2017). Komunikasi Lintas Budaya, Pengertian, Hambatan. Retrieved from pakarkomunikasi.com

Djoko, P. (2019). Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Chapter IV.

Jafaruddin. (2019). Teliti Komunikasi Antar Budaya Etnik Cina, Wakil Dekan Dakwah IAIN Lhokseumawe Raih Gelar Doktor. Retrieved from aceh.tribunnews.com

KCM. (2008). Komunikasi Lintas Budaya Dalam Resolusi Konflik Pernikahan Antar Budaya. Retrieved from dinnygiar.wordpress.com

Yani, W. O. N. (2014). Komunikasi Bisnis Lintas Budaya di China. Retrieved from waodenurulyani.wordpress.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun