Ini harus menjadi bahan refleksi kolektif kita secara nasional agar berusaha meningkatkan kemampuan literasi sejak dini.
Peluncuran kurikulum merdeka seharusnya disambut positif dalam rangka memacu kemampuan literasi peserta didik sejak awal. Kehadiran Kurikulum Merdeka dipercaya sebagai solusi dalam mengakselerasi budaya literasi yang dalam rangka mewujudkan kemampuan literasi secara nasional.
Hal cukup masuk akal mengingat sekolah merupakan institusi yang diberikan tanggung jawab terdepan dalam meningkatkan kemampuan literasi melalui proses pembelajaran.
Perkenankan saya mengutip pernyataan kalimat puitis dari sastrawan ternama Indonesia, Joko Pinurbo. Katanya, "Jika masa kecilmu kau habiskan dengan membaca, niscaya kepalamu akan bermandikan kata-kata." (Sumber artikel Riduan Situmorang pada laman Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemdikbud Ristek)
Pernyataan Joko Pinurbo tersebut mengisyaratkan bahwa masa kecil atau masa muda adalah masa-masa di mana seseorang menjalani hari-hari dalam dalam dunia pendidikan. Hal berarti bahwa institusi pendidikan memiliki tanggung jawab yang tidak ringan dalam meningkatkan keterampilan literasi generasi bangsa sejak dini.
Inilah yang menjadi salah salah satu topik bahasan dalam kegiatan fasilitasi dan advokasi penguatan kapasitas satuan pendidikan di Hotel Millenium Sirih Jakarta Pusat tanggal 25-28 Maret 2024 lalu.
Bagaimana meningkatkan kemampuan literasi di sekolah?
Pertanyaan ini menjadi pertanyaan mendasar dalam kegiatan tersebut. 140 peserta yang dibagi ke dalam 8 kelompok itu diminta mendiskusikan dan berbagi praktek baik dalam peningkatan kemampuan literasi siswa.
Secara umum, berdasarkan pengalaman di sekolah masing-masing semua hasil diskusi tersebut dipadatkan dalam tips sederhana berikut yang dapat ditempuh dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di sekolah.
Kegiatan literasi di kelas
Kegiatan literasi kelas umumnya ditempuh dengan membuat kegiatan membaca 10--15 menit sebelum pembelajaran dimulai atau waktu yang disepakati. Hal ini merupakan langkah awal untuk membangun sikap, semangat, dan budaya baca setiap siswa.