Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Belangar", Beras Mahal, Rasa Empati Tidak Boleh Padam

22 Februari 2024   13:35 Diperbarui: 24 Februari 2024   18:50 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski harga beras mahal, tetapi rasa empati tidak boleh padam (Sumber Ilustrasi: Freepik)

Berdasarkan pengalaman tersebut, sekolah kemudian melakukan pengembangan sikap empati itu melalui aksi atau tindakan nyata.

Sisi lain yang penting dari kegiatan semacam itu adalah menumbuhkan jalinan hubungan yang lebih dekat antara sekolah dengan masyarakat. 

Aksi atau kegiatan serupa seyogyanya menjadi bagian penting penyelenggaraa pendidikan di satuan pendidikan.

Mengapa?

Jika mengacu kepada kehidupan sosial, sekolah dan masyarakat dapat diandaikan sebagai hubungan dua tetangga. 

Fakta ini membuat kedua belah pihak harus dapat hidup berdampingan secara harmonis. 

Inisiatif sekolah untuk mengajak siswa menggalang bantuan sebagaimana diuraikan di atas dapat menciptakan komunikasi antara kedua belah pihak. 

Adanya komunikasi itu akan meningkatkan hubungan yang lebih dekat antara sekolah dan masyarakat. 

Instrumen ini diharapkan dapat menghilangkan jarak sekolah dengan masyarakat. Ini juga dapat menjadi salah satu upaya saling mengenal, membangun rasa peduli, dan yang lebih penting menciptakan komunikasi yang lebih positif.

Apa yang dilakukan sekolah di atas merupakan upaya kecil pengembangan karakter, menjaga hubungan positif dengan masyarakat.

Lombok Timur, 22 Februari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun