Tak cuma untuk bencana, saya juga pernah melelang buku koleksi pribadi untuk membantu seorang Sastrawan yang dimeja hijaukan, ada juga lelang buku untuk kawan Seniman yang sakit, terakhir saya dan teman melakukan lelang pada awal pandemi Covid 19.Â
Hasil lelang saya bagikan pada orang-orang yang saat itu tak bisa bekerja. Saya menceritakan ini bukan untuk bertujuan riya, tapi sekedar menginspirasi, bahwa meski mungkin kita tak punya uang untuk membantu, kita bisa membantu dengan cara apa saja, termasuk melelang buku bekas tadi.
Agen pengiriman JNE tentu saja adalah mitra terbaik, seingat saya, sejak berjualan daring  tahun 2006 hingga 2024, saya tak pernah bermasalah dengan kurir ini. Pengalaman barang hilang hanya terjadi ketika saya mengirim paket lewat kurir lain.Â
JNE memiliki banyak agen yang cenderung mudah ditemui ketimbang agen pengiriman lainnya. Lewat JNE, saya mengirim paket buku tak cuma pulau Jawa, tapi hingga Papua, Malaysia dan Singapura.Â
Pasar daring yang ramai saat ini, membuat JNE menjadi salah satu perusahaan yang membuka peluang dunia kerja di Indonesia. Silahkan dihitung sendiri, ada berapa ribu tenaga kerja yang diserap JNE, mulai dari tenaga kurir, pengemudi dan lain sebagainya.Â
Ribuan masyarakat Indonesia terselamatkan oleh musuh besar bernama pengangguran. Semua berhak bekerja dan berbahagia. Hingga saat ini, meski penjualan buku tengah lesu, saya memutuskan tetap bertahan menjadi pedagang buku.
"Buku memberiku banyak hal, teman, saudara, sedikit uang untuk hidup, dan juga cinta"
M. Rudi
Jakarta, 24/07/2024
 #JNE#ConnectingHappiness#JNE33Tahun#JNEContentCompetition2024#GasssTerusSemangatKreativitasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H