Mohon tunggu...
Moch Yunus Ali
Moch Yunus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Santri

Imam al-Gazali pernah berkata, "Jika kau bukan anak seorang raja atau ulama besar, maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Segi Empat

25 Maret 2024   23:15 Diperbarui: 25 Maret 2024   23:20 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku telah menemukan cinta sejatiku."

"Benarkah?" Aku senang mendengarnya. Zie sudah bisa move on dengan mantannya yang lama.

"Manda, apakah kau tau siapa pria yang aku sukai?" Tanya Zie kapadaku. Kedua tangannya mengepal kedua pundakku.

"Pasti Rehan." Aku menebak.

Zie menggelengkan kepala.

"Adit." Tebakku kedua kalinya.

"Ayolah Manda, kau kurang peka pada sahabatmu ini."

Aku termenung, mencerna pria tipe Zie.

"Pria itu adalah Daniel." Bisik Zie di telingaku.

Refleks wajahku memucat menjadi datar dan mataku tercengang. Rasanya seakan-akan hati ini mendidih, meletup-letup saat mendengar kenyataan ini. Di satu sisi aku menyukai Daniel, di sisi lain Zie adalah sahabatku sejak kecil. Kalau aku memilih Daniel, maka aku harus mengakhiri persahabatan ini. Tapi kalau aku pilih Zie, maka aku harus merelakan Daniel bahagia bersamanya.

"Manda, kenapa kau bengong?" Zie melepaskan kedua tangannya dari pundakku. "Apa kau tidak senang mendengarnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun