Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Imam Kecebur Kolam

13 November 2015   21:06 Diperbarui: 13 November 2015   21:57 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Makmum kemudian bangun dari sujud dan solat isyapun berlangsung sampai selesai.

‘’Jalan juga otak kawan satu ini’’, pikir saya.

Setelah salam, ia bergegas keluar walapun masih hujan, sementara teman yang lain disuruhnya mimpin doa, alasannya jam tangannya ketinggalan di tempat wudhu, padahal hanya alasan supaya tidak ketahuan terjerembab di kolam.

Selesai solat, pak Kyai sudah menunggu untuk makan malam bersama.

Melihat Amin bayah kuyup, pak Kyai bertanya;

“ Min, kok baju kamu basah kuyup”,

Belum lagi Amin menjawab, teman yang lain menyahut;

“Iya pak kyai, tadi Amin sholatnya husyu sekali, sujud lama sekali”.

Amin hanya tersipu sambil melirik ke saya.

“Ya baguslah “ timpal pak kiyai.

Mendengar jawaban pak Kyai, Amin kembali meliik ke saya ,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun