Makmum kemudian bangun dari sujud dan solat isyapun berlangsung sampai selesai.
‘’Jalan juga otak kawan satu ini’’, pikir saya.
Setelah salam, ia bergegas keluar walapun masih hujan, sementara teman yang lain disuruhnya mimpin doa, alasannya jam tangannya ketinggalan di tempat wudhu, padahal hanya alasan supaya tidak ketahuan terjerembab di kolam.
Selesai solat, pak Kyai sudah menunggu untuk makan malam bersama.
Melihat Amin bayah kuyup, pak Kyai bertanya;
“ Min, kok baju kamu basah kuyup”,
Belum lagi Amin menjawab, teman yang lain menyahut;
“Iya pak kyai, tadi Amin sholatnya husyu sekali, sujud lama sekali”.
Amin hanya tersipu sambil melirik ke saya.
“Ya baguslah “ timpal pak kiyai.
Mendengar jawaban pak Kyai, Amin kembali meliik ke saya ,