Seorang rumah milik leimena terlebih dahulu dihabisi oleh tentara PKI, tentara PKI yang lain memasuki rumah milik Pak Nas dengan paksa. Mengetahui ada suara tembakan diluar, istri Pak Nas yang terbangun langsung mengintip di depan pintu, tetapi ia kembali lagi ke kamarnya dan mengunci pintu kamar sambil memberitahu pada suaminya.
      " Ada pasukan Tjakrabirawa di luar" ucap istrinya..
      Nasution tidak percaya jika tentara Tjakrabirawa datang dengan mendobrak pintu rumahnya. Ia mengecek keadaan, ketika dibuka tembakan menyasar ke arahnya tak sengaja Pak Nas tiba-tiba menutup pintu dan bertiarap.
      " Keluar Jendral" ucap seseorang pasukan PKI.
      Pasukan PKI mengeluarkan tembakan beberapa kali ke arah pintu kamarnya.
      "Cepat Jendral buka" Ucap seseorang Pasukan PKI dan mengeluarkan tembakan kea arah kamarnya.  Â
      Mendengar suara tembakan tersebut adik nasution, mardiah bergegas berusaha menyelamatkan anak Pak Nas yaitu Ade Irma, namun naas Ade Irma tertembak dalam ge dongan Mardiah.
      Anak Pak Nas yang lain juga terbangun kemudian berlari menuju ajudan Pak Nas yaitu Pierre Tendean.
      Merasa dirinya terkepung, Pak Nas disuruh oleh istrinya untuk melarikan diri dari rumahnya.
      "Cepat pergi dari rumah ini" ucap istrinya sambil menggendong Ade Irma.
      Dengan begitu Pak Nas melompat pagar rumahnya ke perkarangan rumah duta besar Irak. Sebelum turun ia menatap sang anaknya