Contoh:Â Biaya Hukum yang Tinggi:
•Biaya pengacara: Mempekerjakan pengacara seringkali membutuhkan biaya yang sangat besar, terutama untuk kasus-kasus yang kompleks.
• Biaya perkara: Selain biaya pengacara, ada juga biaya-biaya lain seperti biaya pendaftaran perkara, biaya saksi, dan biaya ahli.
2.5. Otonomi Daerah dan Desentralisasi
Otonomi daerah merupakan bagian penting dari reformasi politik di Indonesia. Namun, dalam implementasinya, terdapat banyak masalah, seperti tumpang tindih kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta kurangnya kapasitas daerah dalam mengelola sumber daya.
Contoh: Pembuatan Peraturan Daerah ( perda ): Daerah otonom berhak membuat perda untuk mengatur berbagai hal di wilayahnya, seperti tata ruang, perizinan, dan retribusi daerah.
3. Faktor Penyebab Problematika
3.1. Ketidakpahaman Masyarakat
Salah satu penyebab utama problematika konstitusi adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang hak-hak konstitusional mereka. Edukasi tentang konstitusi dan hak asasi manusia perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat mengadvokasi hak-hak mereka dengan lebih baik.
3.2. Kurangnya Penegakan Hukum
Penegakan hukum yang lemah menjadi faktor penting dalam terjadinya pelanggaran konstitusi. Banyak kasus yang tidak diproses secara adil, yang mengarah pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum.