Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (29)

18 April 2016   13:53 Diperbarui: 18 April 2016   14:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diah ingat seorang Kyai Sufi yang tak pernah berhenti mencintai manusia sebagai wujud kecintaan pada Tuhannya.  Kyai yang setiap malam selalu menyewa seorang pelacur hingga pagi menjelang.  Bukan untuk dinikmati tubuhnya.  Kyai tersebut hanya ingin menyelamatkan perempuan pelacur itu dengan cara menghindarkan dari laki-laki mana pun.

Kyai Sufi membiarkan perempuan itu tidur di ranjangnya semalaman dengan bayaran yang tak pernah dikurangi.  Kyai Sufi menemaninya bukan dengan mabuk-mabukan tapi dengan sujud sepanjang malam.  Berzikir sepanjang malam.  Sampai akhirnya, si pelacur itu dengan kesadarannya sendiri bertaubat kepada Tuhan karena merasa telah mengingkari takdirnya sebagai manusia bimbingan-Nya.

Tanpa ada teraiakan membisingkan dengan lafaz suci Allahu Akbar.  Tanpa teriakan kemarahan dengan mengatasnamakan agama.  Kyai Sufi telah memberi jalan pada seorang manusia menemukan kemanusiaannya.  Dengan kasih sayang.

Kasih sayang yang seharusnya menjadi inti sosial sebuah agama.

(Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun