Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

3 Hati dalam Gelas (4)

16 Maret 2016   16:53 Diperbarui: 16 Maret 2016   17:52 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang buta."

Wajah Diah berubah.  Merah padam.  Kata-kata Tri barusan seperti percikan api pada bensin.  Langsung membakarnya.  Kata-kata Tri telah membuka sebuah lembaran sejarah Diah.  Dan Diah sudah lama ingin melupakan sejarah kelam itu.  Tapi ... Tri barusan membukanya.  Bahkan memercikan api pada bensin sejarah Diah.  Wajar bila wajah Diah langsung berubah.

Tri menyesali kata-kata yang baru diucapkannya.  Tapi Tri sendiri tak tahu kata apa yang telah membuat Diah berubah.  Tri hanya tahu ada sesuatu yang begitu dasyat.

"Ke ...,"

"Sebaiknya Pak Tri Pulang saja.  Kepala saya mendadak sakit.  Aku perlu istirahat," kata Diah. 

Dengan masih menggotong sejuta pertanyaan, Tri meninggalkan Diah.  Dan luka lama itu ...

(Bersambung)

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun