Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Husssss!

12 Juli 2015   05:52 Diperbarui: 12 Juli 2015   09:54 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Tidak lihat.”

“Terus kamu?”

“Ya pengin BAB aja. Takut anterin dong!”

Halah.  Ternyata tak ada apa-apa.  Cuma si Kriting saja yang sedang kebelet.  Sedang ketakutan.  Sevi pun mengantarnya.  Menunguinya.  Agak jauh.  Itu pun juga aromanya masih tercium.

Mereka berdua tertawa.

Coba kalau ada Ayah dan Bunda.  Pasti dia akan terbahak juga.

Ini semua karena Sevi terlalu banyak menonton film horor.  Akibatnya, Sevi selalu menganggap ada setan di mana-mana.  Atau ada orang jahat yang hendak merampok di rumahnya.

“Makanya, jangan suka nonton film murahan!” ledek Oca.

Sevi hanya tersenyum.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun