Mohon tunggu...
Moh Mansur Abdul Haq
Moh Mansur Abdul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru

Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Universitas PTIQ Jakarta dan Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membongkar Teologi Gerakan Islam Transnasional Hizbut Tahrir dalam Kitab Syakhsiyyah Islamiyyah

26 Juli 2024   00:35 Diperbarui: 26 Juli 2024   06:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikianlah teologi Hizbut Tahrir (HT) yang menurut penulis penuh dengan kerancuan. Misalnya tentang kema'shuman para nabi, menurut Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani para nabi dan rasul ma'shum hanya setelah menjadi nabi, namun tidak ma'shum sebelum menjadi nabi dan rasul. Padahal para nabi dan rasul sebagaimana disampaikan oleh Imam Muhammad bin Ahmad al-Dasuqi dalam Hasyiyah 'ala Syarh Umm al-Barahin adalah amanah, maksudnya keterjagaan lahir dan batin dari terjerumus hal-hal makruh dan haram (hifdzu dhawahirihim wa bawathinihim min al-wuqu'i fi al-makruhat wa al-muharramat), baik berupa dosa-dosa kecil maupun dosa besar (shaghair aw kabair), baik sebelum kenabian atau sesudahnya (qobla al-nubuwwah aw ba'dah), baik disengaja atau lupa ('amdan aw sahwan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun