3. Audit syariah secara berkelanjutan
Audit syariah yang dilakukan oleh pihak individu dapat membantu memastikan bahwa semua operasi bank berjalan dengan lancar sesuai dengan prinsip syariah.
Pelanggaran Etika Bisnis dalam perbankan syariah dapat terjadi akibat kelalaian atau kesengajaan. Oleh karena itu, bank syariah harus selalu mematuhi peraturan-peraturan syariah, dengan menjaga transparansi, dan memastikan dalam sebuah transaksi.
Contoh pelanggaran etika bisnis dalam perbankan syariahÂ
1. Mengandung keuntungan dari transaksi riba secara terselubung.
2. Kurangnya keterbukaan dalam perjanjian atau kontrak dengan nasabah.
3. Investasi pada sektor yang tidak halal seperti alkohol, perjudian atau pornografi
4. Diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap nasabah.
Dalam melakukan sebuah upaya menegakkan etika bisnis dalam perbankan syariah :
Audit Syariah : dilakukan secara rutin oleh dewan pengawas syariah untuk memastikan kepatuhan terhadap syariah.
Edukasi dan pelatihan : bank perlu memberikan pelatihan kepada karyawan tentang prinsip etika bisnis syariah.