Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keluh Kesahku di Pondok Pesantren

22 Oktober 2023   12:17 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:24 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih ayah engkau telah tunjukkan pendidikan terbaik di pesantren, Aku mengenal kebhinekaan sahabat dari berbagai pulau di Nusantara bahkan ada beberapa teman dari Manca Negara, belajar kesantunana, belajar kemandirian, belajar ketawadhu'an, belajar kedisiplinan shalat lima waktu, belajar life skill berbagai keterampilan dan kemampuan berpikir dan kreativitas. kemampuan public speaking pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan muhadharah, tasji'ul lughoh, conversation, mahfuhat kata-kata magic yang mampu memompa semangat juang man jadda wa jada- barang siapa yang bersungguh-sungguh ia akan mendapatkan.

Kita banyak hikmah di pesantren, dimbimbing para guru asatidz yang luas ilmu dan pengalamannya, kita belajar kepanduan lewat pramuka, kita belajar bela diri dengan ekstra yang diajarkan dan berbagai skill untuk bisa eksis di masa yang akan datang.

Pesantren telah terbukti melahirkan para pejuang bangsa, telah banyak para santri yang gugur di medan perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga layak kita rayakan Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 1945.

Ahad, 12 Juni 1989

Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun