Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keluh Kesahku di Pondok Pesantren

22 Oktober 2023   12:17 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:24 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluh Kesahku di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam

Oleh Muhammad Julijanto

Setelah aku amati beberapa lama ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar rasa ingin masuk ke pondok sesudah Ayah kami menawarkan kepadaku untuk masuk ke pondok dan saya pun dengan tanggap yang sangat serius menghampiri tawaran yang mulia itu dengan rasa senang dan gembira.

Baca juga: Mendidik Anak

Pada waktu itu ujian Ebtanas evaluasi belajar tahap akhir nasional SD sudah selesai dan hasilnya sudah bisa Saya lihat ketika itu dengan hasil yang begitu-gitu aku mempunyai dua sasaran untuk memilih sekolah yang baik yaitu

Pertama MTSN Banjarnegara

Kedua Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta Indonesia

Nah kedua Pilihanku tersebut semuanya diterima akan tetapi yang lebih dulu tentunya MTS Negeri Banjarnegara sebab dekat sekitar kurang lebih 2 km dari tempat tinggalku desa argasoka Kecamatan Banjarnegara

Dan tentang pengumuman diterima atau tidaknya yang aku pilih yaitu Pondok belum jelas karena aku sehabis tes masuk MTS Pondok Assalaam itu Aku dan ayahku serta adikku yang keempat pulang maka dari itu saya tidak bisa mengetahui apakah saya diterima atau tidak di pondok setelah beberapa hari saya bertanya kepada ayah dan mencari informasi ke perwakilan bp3 cabang Wonosobo di sana tidak tahu lalu Beberapa hari kemudian ayahku pergi ke Surakarta yaitu Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam dan akhirnya Ayahku kembali ke rumah dengan membawa kabar yang menggembirakan yaitu saya diterima di pondok pesantren modern Islam Assalaam beserta adikku yang keempat

Orang tua yang mengirimkan anaknya pria atau wanita ke pesantren konon untuk menguasai ilmu akhirat. Ada juga yang dikirim ke sekolah untuk agar memiliki ilmu dunia dan ada yang menuntut keduanya yaitu pagi belajar ilmu dunia dan sore pergi mengaji.

Syukurlah yang apabila orang tuanya memperhatikan kehidupan buah hatinya atau anaknya sehingga mereka dalam menanamkan pendidikan kepada anaknya betul-betul mencari pendidikan yang dimana mempelajari kedua ilmu tersebut seperti di pondok pesantren, akan tetapi ada beberapa pesantren yang hanya mengajarkan pendidikan ilmu akhirat saja maupun kedua-duanya. Bersyukurlah bagi kita yang bisa mempelajari dua-duanya akan tetapi ingat pelajaran umum tugasnya menunjang pelajaran agama agar menjadi manusia yang tahu akhirat dengan dunianya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun