Mohon tunggu...
miyaa dewayani
miyaa dewayani Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang penulis amatiran yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Batas [Part 1]

9 November 2013   11:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku ingin buang air kecil," sahutku pelan, sambil melirik ke arah lelaki tadi yang terlihat sedang menelpon seseorang sambil beranjak menuju sofa hitam di seberang ruangan.

"Anda dipasangi..."

"Aku tahu aku telah dipasangi alat apapun namanya ini," potongku. "Tapi aku benar-benar mau ke toilet," aku menggerutu tak sabar.

Suster itu mendesah. "Baiklah, Nona." dengan hati-hati ia kemudian membantuku bangun.

Setelah aku berdiri stabil, Suster-yang aku tidak tahu namanya-itu lalu menuntunku menuju ke toilet, sementara sebelah tangannya menyeret tiang IV-ku.

"Butuh bantuan?" tawar si lelaki asing. Suaranya terdengar lembut dan ramah.

"Tidak usah Mr. Huntington. Saya bisa menanganinya," tolak si suster tegas.

Yang dipanggil Mr. Huntington itu hanya mengangkat bahu dan melempar senyum padaku.

Setelah menghabiskan waktu selama beberapa menit di dalam toilet, akhirnya suster-yang belakangan ini kuketahui bernama- Sarah, menuntunku ke luar. Dia membaringkanku di atas tempat tidur, memeriksa kondisiku, lalu berpamitan untuk memanggil dokter.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun