Mohon tunggu...
Mita Susilowati
Mita Susilowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

14 Tema dengan Teori dibawah Ini

21 Januari 2025   10:10 Diperbarui: 20 Januari 2025   22:11 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mary Ainsworth dan John Bowlby juga mengembangkan gaya keterikatan, yaitu: Aman (tipe B), Tidak aman dan menghindar (tipe A), Tidak aman dan ambivalen/menolak (tipe C), Tidak terorganisir.

9.Teori perkembangan moral yang di kemukakan Lawrence Kohlberg

Teori perkembangan moral yang dikemukakan oleh Lawrence Kohlberg adalah salah satu kontribusi paling signifikan dalam psikologi perkembangan, khususnya dalam pemahaman tentang bagaimana individu mengembangkan pemikiran moral mereka. Kohlberg, seorang psikolog Amerika, mengembangkan teorinya pada tahun 1950-an dan 1960-an, berfokus pada bagaimana anak-anak dan remaja membentuk pandangan mereka tentang benar dan salah. Teori ini tidak hanya membantu kita memahami perkembangan moral anak, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai etika dan moral dapat berkembang seiring waktu.

Konsep Dasar Teori Kohlberg

 Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkat utama, masing-masing terdiri dari dua tahap. Ia percaya bahwa perkembangan moral merupakan proses bertahap yang terjadi melalui pengalaman dan interaksi sosial. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing tingkat dan tahap tersebut.

 1. Tingkat Pra-Konvensional

Tingkat ini biasanya terjadi pada anak-anak usia dini, sekitar 4 hingga 10 tahun. Pada tahap ini, keputusan moral didasarkan pada konsekuensi langsung dari tindakan, bukan pada norma sosial atau aturan.

Tahap 1: Orientasi Hukuman dan Ketundukan  

 Pada tahap ini, anak-anak mematuhi aturan untuk menghindari hukuman. Mereka tidak mempertimbangkan apakah tindakan mereka benar atau salah; yang penting adalah menghindari konsekuensi negatif.

Tahap 2: Orientasi Individualisme dan Pertukaran  

Di tahap ini, anak-anak mulai memahami bahwa ada kepentingan pribadi dalam tindakan mereka. Mereka membuat keputusan berdasarkan apa yang menguntungkan bagi mereka, dengan sedikit perhatian terhadap dampaknya pada orang lain. Moralitas di sini bersifat relatif dan berdasarkan tawar-menawar.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun