Mohon tunggu...
sukarti dimejo
sukarti dimejo Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas

berusaha menikmati hidup dengan menulis, terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kamu Itu A, Bukan B atau C

16 Februari 2023   03:31 Diperbarui: 16 Februari 2023   03:42 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari balik tirai jendela, seorang wanita menyapu pedih pandangannya,

"Sehat ya bu, sehat ya bu, jangan pikir yang sudah berlalu," Gil menahan isaknya, kesedihan yang ia lihat setiap minggu sekali, seakan sebuah tali panjang yang ibunya ikatkan padanya tanpa pernah bisa ia lepaskan.

"Sabar ya Gil, ibumu masih belum bisa menerima kenyataan kehilangan rumah, sawah, dan harta warisan ayah," dokter Anton menghibur Gil lalu mengajaknya ke ruang depan Rumah Sakit Jiwa dan mempersilakannya duduk sambil menikmati kopi arabika.

"Kamu masih kerja? Atau wiraswasta?"

"Aku buka toko dok, tapi..."

"Tapi apa Gil?"

"Tapi itu bukan yang ibu ingini setelah dulu memaksaku untuk melanjutkan sekolah ke jenjang strata satu yang ternyata menghabiskan hartanya. Ia tak pernah berhitung kemampuan finansialnya, yang penting  itu keinginannya. Aku diminta jadi pegawai, yang punya gaji tinggi... bagiku itu mimpi, berat sekali untuk dijalani, aku lebih suka wirausaha, sesuai dengan kemampuan finasial keluarga yang ayah dan ibu punyai"

"Sabar ya Gil, ibumu masih belum bisa menerima kenyataan kehilangan rumah, sawah, dan harta warisan ayah," dokter Anton menghibur Gil lagi, seperti biasanya, setiap akhir minggu, setiap kali menjenguk sang ibu.

"Kau itu

api, air, garam, coklat, kopi, permen...

tapi kau juga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun