Wajah Pram memerah. Dia tidak bisa mengelak lagi. Gadis itu telah membaca semua notesyang berisi tentang dirinya dalam ponsel. Bodoh.
Hilang sudah selera makannya. Digesernya meja kecil di bed. Pram turun dari ranjang dan  berjalan menuju jendela. Dia merasa pengorbanan yang dilakukan sia-sia belaka.
"Ceraikan suami kamu!"
Gadis itu berdiri dari kursi, berjalan mendekat dan menatap Pram.
"Salah sendiri koma sampai tujuh bulan?"
"Saya akan bicara baik-baik dengan suami kamu."
"Merebut istri orang ga pernah baik Dok."
 "Saya yang duluan ketemu kamu."
"Namun pilih diam."
"Keadaannya tidak seperti yang kamu kira."
"Terus bunuh diri supaya saya kasihan?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!