Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belanja Jadi Pelarian? Kenali 5 Penyebab Kebiasaan Boros

28 Januari 2025   06:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   17:08 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi belanja (sumber:freepik/freepik)

Saat influencer memamerkan gadget canggih, langsung masuk wishlist. Fenomena ini dikenal dengan istilah Fear of Missing Out (FOMO), yang membuat kita takut ketinggalan atau merasa tidak cukup baik jika tidak mengikuti tren.

Mengatasi FOMO membutuhkan kesadaran untuk memahami bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu bisa dibeli. 

Fokus pada kebutuhan dan tujuan jangka panjang dapat membantu mengurangi tekanan untuk mengikuti tren. 

Selain itu, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk scrolling media sosial dapat membantu menghindari pemicu FOMO. 

Mengalihkan perhatian pada kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti meningkatkan keterampilan atau produktivitas, juga bisa menjadi cara efektif untuk menyeimbangkan gaya hidup.

Hemat Bukan Berarti Pelit

Mengelola keuangan dengan bijak adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri dan masa depan. 

Hemat bukan berarti pelit, melainkan cara untuk memastikan bahwa kebutuhan utama tetap terpenuhi dan masa depan lebih terjamin.

Menetapkan tujuan tabungan dengan tenggat waktu tertentu, seperti dana darurat atau liburan, dapat memberikan motivasi untuk menyisihkan uang. 

Selain itu, mengganti kebiasaan konsumtif dengan kegiatan yang lebih produktif, seperti membaca buku atau belajar keterampilan baru, juga bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih baik. 

Hindari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain yang memiliki gaya hidup lebih mewah, karena setiap orang memiliki prioritas dan kondisi finansial yang berbeda.

Kesimpulan

Mengelola keuangan dengan bijak bukanlah hal yang mudah, terutama jika kita sering terjebak dalam kebiasaan boros. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun