Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Anak Sekolah Tidak Diajarkan Cara Mengelola Uang?

20 November 2024   06:00 Diperbarui: 20 November 2024   06:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini menyebabkan lulusan sekolah sering kali tidak memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk bertahan di dunia nyata. 

Literasi keuangan, yang seharusnya menjadi bagian dari keterampilan hidup, sering kali terabaikan.

Sementara itu, banyak individu sukses justru belajar keuangan di luar pendidikan formal. Mereka mendapatkan pengetahuan ini dari pengalaman langsung atau mentor, bukan dari bangku sekolah. 

Hal ini menunjukkan bahwa ilmu keuangan lebih banyak diajarkan melalui jalur nonformal dibandingkan sistem pendidikan formal.

Solusi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan

Untuk mengatasi rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia, beberapa langkah dapat diambil:

  1. Integrasi Literasi Keuangan ke dalam Kurikulum
    Pemerintah perlu memasukkan literasi keuangan sebagai bagian dari kurikulum pendidikan, dimulai dari tingkat dasar. Materi yang diajarkan bisa meliputi perencanaan anggaran, manajemen utang, hingga pengenalan investasi.

  2. Pelatihan Guru tentang Literasi Keuangan
    Guru harus diberi pelatihan khusus agar memiliki pemahaman keuangan yang baik. Pelatihan ini penting agar mereka mampu mengajarkan materi keuangan dengan efektif kepada siswa.

  3. Peningkatan Apresiasi terhadap Guru
    Gaji guru perlu ditingkatkan agar mereka tidak hanya fokus pada masalah finansial pribadi. Dengan kondisi keuangan yang stabil, guru dapat lebih fokus pada pengajaran, termasuk literasi keuangan.

  4. Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Keuangan
    Di era digital, sumber daya untuk belajar keuangan sangat melimpah. Pemerintah dan sekolah dapat memanfaatkan platform digital untuk menyampaikan materi keuangan kepada siswa.

  5. Meningkatkan Kesadaran Orang Tua
    Orang tua juga memiliki peran penting dalam mengajarkan literasi keuangan kepada anak-anak. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat membantu anak-anak membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini.

Mengubah Paradigma Pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan yang ada saat ini harus mulai bertransformasi dari sekadar akademis menuju pendidikan yang juga mempersiapkan siswa untuk kehidupan nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun