Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dilema Eksistensial: Mengapa Hidup yang Sempurna Bisa Menghadirkan Rasa Hampa?

26 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 26 Agustus 2024   06:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi dilema eksistensial. sumber: freepik

Memiliki tujuan yang jelas, menjalin hubungan sosial yang bermakna, dan menjadi bagian dari komunitas adalah hal-hal yang memberikan makna dalam hidup. 

Meskipun hal ini memerlukan usaha dan dedikasi, inilah yang membuat hidup kita memiliki makna yang lebih dalam.

Kita juga perlu memahami bahwa perasaan hampa dan kekosongan adalah bagian dari pengalaman manusia yang kompleks. 

Menghadapi perasaan ini dengan kesadaran dan refleksi dapat membantu kita menemukan makna yang lebih dalam dan memuaskan dalam hidup. 

Mencari keseimbangan antara pencapaian materi dan kepuasan batin adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan yang lebih berkelanjutan.

Mengisi hidup dengan makna, menjalin hubungan yang sehat, dan mengejar tujuan yang bernilai adalah cara untuk mengatasi kekosongan dan mencapai kebahagiaan yang lebih autentik. 

Dengan cara ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai perjalanan hidup kita, meskipun mungkin tidak selalu mudah atau sesuai dengan harapan awal kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun