Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kemandirian Finansial: Pilih Strategi Ofensif atau Defensif?

7 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 10 Agustus 2024   09:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kemandirian finansial. (Sumber: Freepik)

Kemandirian finansial atau financial independence adalah tujuan yang diinginkan banyak orang. 

Dalam bahasa Indonesia, kemandirian finansial menggambarkan keadaan di mana seseorang memiliki cukup kekayaan atau pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bergantung pada pekerjaan aktif. 

Untuk mencapai kemandirian finansial, ada dua pendekatan yang sering diperdebatkan: strategi ofensif (meningkatkan pendapatan) dan strategi defensif (mengurangi pengeluaran). 

Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Memahami Kemandirian Finansial

Pada dasarnya, untuk mencapai kemandirian finansial, kita perlu mempertimbangkan tiga hal utama:

  1. Bagaimana cara menghasilkan uang.
  2. Bagaimana uang tersebut bisa menghasilkan lebih banyak uang.
  3. Berapa banyak uang yang kita butuhkan agar bisa mandiri secara finansial.

Saat kita tidak bisa lagi bekerja, kita harus memiliki sumber pendapatan yang cukup untuk menutupi pengeluaran kita. 

Oleh karena itu, kita perlu memikirkan bagaimana cara menghasilkan pendapatan baik melalui kerja keras kita maupun melalui sumber pendapatan pasif. 

Pendapatan pasif adalah pendapatan yang diperoleh tanpa harus bekerja secara aktif, seperti dari investasi atau bisnis yang dijalankan orang lain.

Strategi Ofensif: Meningkatkan Pendapatan

Strategi ofensif fokus pada peningkatan pendapatan, baik melalui pekerjaan maupun bisnis. 

Pendapatan yang diperoleh dari kerja keras biasanya berasal dari pekerjaan atau bisnis, sementara pendapatan pasif bisa dihasilkan melalui investasi atau kepemilikan bisnis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun