Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ekspektasi vs Realita: Menyibak Ilusi Gaji dan Kriteria Ideal di Media Sosial

4 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gaji. sumber: freepik

Sadari bahwa media sosial sering kali menampilkan versi ideal dari kehidupan seseorang yang tidak selalu mencerminkan kenyataan. 

Fokuslah pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita dan hindari membandingkan diri dengan orang lain.

4. Perhatikan Kesejahteraan Mental

Jika kita merasa tertekan atau cemas karena ekspektasi yang tidak realistis, pertimbangkan untuk mengambil istirahat dari media sosial. 

Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan teman dan keluarga.

5. Diskusikan dengan Orang Lain

Diskusikan pandangan dan ekspektasi kita dengan orang lain, terutama mereka yang memiliki pengalaman atau pengetahuan yang berbeda. 

Hal ini dapat membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih luas dan memperkaya pemahaman kita tentang realitas sosial.

Penutup

Kesimpulannya, media sosial sering kali membentuk ilusi yang membuat kita memiliki ekspektasi tidak realistis. 

Hal ini dapat mempengaruhi penilaian kita terhadap kondisi kita sendiri dan orang lain, serta membuat ekspektasi yang tidak masuk akal dalam hidup kita. 

Penting untuk memiliki pemahaman yang realistis tentang realitas sosial agar kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dan tidak terjebak dalam ilusi media sosial.

Dengan menjadi lebih kritis dalam mengonsumsi konten di media sosial, kita dapat menghindari jebakan ilusi tersebut dan membangun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun