Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ekspektasi vs Realita: Menyibak Ilusi Gaji dan Kriteria Ideal di Media Sosial

4 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 4 Agustus 2024   06:05 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gaji. sumber: freepik

Di Indonesia, data menunjukkan bahwa gaji rata-rata lulusan sarjana 59,8% lebih tinggi dibandingkan lulusan SMA. Artinya, meskipun ada beberapa contoh orang sukses tanpa gelar, sebagian besar orang yang sukses memiliki pendidikan yang tinggi.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa banyak dari contoh orang sukses tanpa gelar memiliki latar belakang sosial ekonomi yang mendukung. 

Sebagai contoh, Bill Gates berasal dari keluarga kaya dan memiliki akses ke sumber daya yang tidak dimiliki oleh banyak orang. Jadi, jika kita membandingkan diri kita dengan mereka, kita harus mempertimbangkan faktor-faktor lain selain pendidikan.

Kesuksesan Tanpa Pendidikan Formal

Kita juga sering melihat konten di media sosial tentang orang yang sukses tanpa pendidikan formal. Misalnya, banyak video yang menunjukkan orang yang tidak kuliah tetapi berhasil menjadi pengusaha sukses. 

Namun, kenyataannya, 90% startup atau UMKM gagal di tahun pertama. Artinya, peluang untuk sukses tanpa pendidikan formal sangat kecil.

Jika kita memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan formal dan memilih untuk memulai bisnis, kita harus siap menghadapi risiko kegagalan yang tinggi. 

Tanpa dukungan finansial yang kuat, kita mungkin tidak bisa afford untuk gagal sekali, dua kali, atau bahkan tiga kali. Oleh karena itu, melanjutkan pendidikan formal adalah pilihan yang lebih aman bagi banyak orang.

Realita Kriteria Fisik

Contoh lain dari ilusi media sosial adalah standar fisik yang dianggap ideal. Misalnya, banyak wanita Amerika yang menginginkan pria dengan tinggi di atas 180 cm. 

Namun, data menunjukkan bahwa hanya 14,5% pria Amerika yang memiliki tinggi tersebut. Rata-rata tinggi pria Amerika adalah sekitar 176 cm, yang berarti standar fisik yang mereka inginkan tidak realistis.

Jika wanita-wanita ini diberi tahu tentang data sebenarnya, mungkin mereka akan bingung mengapa mereka sulit menemukan pasangan yang memenuhi kriteria fisik tersebut. 

Selain itu, kriteria fisik saja tidak cukup untuk menentukan apakah seseorang adalah pasangan yang ideal. Banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti kepribadian, nilai-nilai, dan kompatibilitas.

Konsekuensi dari Ilusi Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun