Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bijak di Media Sosial, antara Pamer dan Oversharing

20 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 26 Mei 2024   01:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oversharing. sumber: freepik

Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas: Lebih baik memiliki beberapa teman dekat yang benar-benar peduli daripada ribuan "followers" yang tidak dikenal. Fokuslah pada hubungan yang bermakna dan mendalam.

  • Nikmati Momen untuk Diri Sendiri: Tidak semua momen perlu dibagikan di media sosial. Nikmati kebahagiaan dan pencapaian untuk diri sendiri atau bersama orang-orang terdekat. Kebahagiaan sejati datang dari dalam, bukan dari jumlah "likes".

  • Pikirkan Dampak Jangka Panjang: Pertimbangkan dampak jangka panjang dari apa yang kita bagikan. Apakah informasi ini bisa merugikan kita di masa depan? Apakah ini sesuatu yang ingin kita lihat kembali lima atau sepuluh tahun dari sekarang?

  • Jaga Privasi: Selalu ingat untuk menjaga privasi. Jangan berbagi informasi yang bisa digunakan oleh orang lain untuk merugikan kita. Hati-hati dengan siapa kita berbagi dan pastikan mereka adalah orang-orang yang bisa dipercaya.

  • Kesimpulan

    Belajar dari pengalaman pribadi, saya mengajak kalian untuk lebih bijak dalam berbagi di media sosial. Pamer itu memang menyenangkan, tetapi lakukan dengan bijak. 

    Hindari oversharing yang bisa merugikan diri sendiri. Fokuslah pada pencapaian nyata, dan bagikan hanya kepada orang-orang yang benar-benar penting dalam hidup kita. Dengan begitu, kita bisa menikmati kebahagiaan dan pencapaian dengan lebih tenang dan bermakna.

    Kebahagiaan sejati tidak datang dari pengakuan orang lain, tetapi dari dalam diri kita sendiri. 

    Mari kita belajar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menjaga privasi kita. Dengan begitu, kita bisa menjalani hidup yang lebih tenang, bahagia, dan bermakna.

     

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
    Lihat Lyfe Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun