Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mencari Pekerjaan di Usia Tua: Menggali Dampak Diskriminasi Usia dalam Kerja

29 April 2024   12:00 Diperbarui: 29 April 2024   12:12 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pekerjaan di usia tua. sumber: freepik

Stereotip ini kadang-kadang menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan perekrutan, meskipun tidak selalu mencerminkan kenyataan.

Implikasi Diskriminasi Usia

Pembatasan usia dalam lowongan pekerjaan tidak hanya merugikan individu yang menjadi korban diskriminasi, tetapi juga berdampak pada masyarakat secara lebih luas. Salah satu implikasi utamanya adalah ketidakadilan dalam kesempatan kerja.

Ketika perusahaan membatasi usia pelamar, mereka secara tidak langsung mengurangi kesempatan bagi individu yang lebih tua untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka. 

Hal ini dapat mengakibatkan pengangguran jangka panjang, penurunan kesejahteraan ekonomi, dan bahkan penurunan harga diri bagi individu yang terdiskriminasi.

Selain itu, diskriminasi usia juga menciptakan ketidakseimbangan dalam keberagaman tenaga kerja. 

Dengan mengabaikan potensi kontribusi yang bisa diberikan oleh para pekerja yang lebih tua, perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan wawasan dan perspektif yang beragam, yang dapat meningkatkan inovasi dan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Pembenaran dan Justifikasi

Meskipun diskriminasi usia dalam dunia kerja dianggap tidak etis, ada beberapa pembenaran yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan praktik ini. 

Salah satu alasan yang sering disebut adalah untuk memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

Misalnya, untuk posisi yang membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu, perusahaan mungkin lebih memilih kandidat yang telah memiliki pengalaman yang relevan dalam industri tersebut. 

Namun, pertanyaannya adalah apakah usia adalah indikator yang akurat untuk menilai pengalaman dan kemampuan seseorang.

Selain itu, beberapa perusahaan juga berpendapat bahwa pembatasan usia dapat membantu mereka menghindari risiko yang terkait dengan turnover tinggi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun