Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tax Ratio 23%: Tantangan dan Solusi Menuju Ekonomi yang Berkelanjutan

2 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 2 Januari 2024   17:54 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tax ratio. sumber: freepik

Pertanyaan utama yang muncul adalah sejauh mana peningkatan tarif pajak dapat diterima oleh masyarakat dan pelaku usaha. 

Dengan peningkatan yang signifikan, wajib pajak dapat merasa terbebani, dan ini dapat mengurangi daya beli masyarakat. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis mendalam terkait dampak ekonomi dari peningkatan target tax ratio.

2. Ketidaksesuaian Konsep dan Konsepsi

Salah satu permasalahan utama yang muncul dari pernyataan cawapres adalah ketidaksesuaian dalam konsep dan konsepsi yang digunakan. 

Apakah target 23% akan dicapai dengan menambahkan pajak baru atau dengan mengurangi tarif pajak yang sudah ada? Konsistensi konsep ini perlu dijelaskan lebih lanjut agar pemahaman publik dapat ditingkatkan.

Klarifikasi dari pemerintah mengenai dasar perhitungan tax ratio menjadi sangat penting. Apakah peniman pajak hanya mencakup pajak pusat atau juga pajak daerah? 

Ketidakjelasan ini dapat mengakibatkan interpretasi yang beragam dan membuat analisis lebih sulit dilakukan. 

Transparansi pemerintah dalam memberikan penjelasan ini akan memperkuat dasar perdebatan dan memastikan bahwa target yang ditetapkan dapat diukur secara akurat.

ilustrasi tax ratio. sumber: freepik
ilustrasi tax ratio. sumber: freepik

3. Tantangan dalam Meningkatkan Tax Ratio

Meningkatkan tax ratio di Indonesia tidaklah mudah, mengingat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Pertama-tama, rendahnya tarif PPH orang pribadi menjadi perhatian utama. 

Perbandingan tarif PPH orang pribadi dengan PPH badan yang tidak seimbang dapat menjadi hambatan dalam mencapai target tax ratio yang tinggi. Oleh karena itu, intensifikasi PPH orang pribadi perlu menjadi strategi utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun