Selain itu, isu kontraprestasi pajak perlu diatasi dengan serius. Masyarakat cenderung merasa tidak adil jika pajak yang mereka bayar tidak diimbangi dengan pelayanan publik yang memadai.Â
Pemerintah perlu memberikan kepastian bahwa setiap peningkatan penerimaan pajak akan diikuti dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.
4. Strategi Peningkatan Tax Ratio
Dalam menghadapi tantangan meningkatkan tax ratio, pemerintah perlu merancang strategi yang efektif dan berkelanjutan. Pertama-tama, klarifikasi mengenai peniman pajak perlu diberikan secara jelas dan transparan.Â
Apakah peniman pajak hanya mencakup pajak pusat atau juga pajak daerah? Jika melibatkan pajak daerah, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu ditingkatkan.
Pembentukan badan perpajakan yang langsung di bawah presiden bisa menjadi langkah strategis.Â
Badan ini dapat meningkatkan efektivitas dalam pengumpulan pajak dan memastikan keterbukaan dalam pengelolaan penerimaan pajak.Â
Keberhasilan badan ini juga tergantung pada tingkat otonomi dan kemandiriannya dalam pengambilan keputusan.
Pemanfaatan teknologi big data menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi pengumpulan dan analisis informasi pajak.Â
Penggunaan big data dapat memberikan gambaran yang lebih akurat dan mendalam mengenai potensi penerimaan pajak di Indonesia.Â
Namun, perlu diingat bahwa langkah ini harus diikuti dengan kebijakan privasi yang ketat untuk melindungi data wajib pajak.
5. Dampak Peningkatan Tax Ratio Terhadap Ekonomi dan Masyarakat
Seiring dengan strategi peningkatan tax ratio, penting untuk memahami dampaknya terhadap ekonomi dan masyarakat.Â