Namun, perlu dicatat bahwa perilaku ini tidak selalu muncul dari rasa percaya diri yang tinggi.Â
Terkadang, Pick Me Girl mengalami ketidakamanan yang mereka kompensasi dengan merendahkan perempuan lain. Ini menciptakan siklus yang tidak sehat dalam hubungan antar-perempuan.
Pick Me Boy: Manipulatif dengan Rendah Diri
Di sisi lain, "Take Me Boy" atau "Pick Me Boy" adalah istilah yang mengacu pada laki-laki yang menggunakan cara manipulatif dengan merendahkan diri sendiri.Â
Mereka menciptakan kesan bahwa mereka kurang mampu atau tidak menarik untuk menarik perhatian dan simpati dari lawan jenis, terutama dalam konteks pendekatan atau PDKT (Pendekatan Dengan Kehendak Tulus).
Contoh sikap Pick Me Boy mencakup penggunaan self-deprecating humor atau pernyataan yang menciptakan kesan bahwa mereka hanya memiliki mobil butut atau menganggap diri mereka sebagai "cowok jelek" yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.Â
Tujuan dari perilaku ini adalah mendapatkan perhatian dan simpati dari lawan jenis.
Sikap ini menciptakan situasi yang kompleks karena lawan jenis seringkali sulit membedakan antara kejujuran dan manipulasi.Â
Sementara beberapa mungkin mencoba menciptakan ikatan emosional dengan merendahkan diri mereka, yang lain mungkin melakukannya untuk memanipulasi perasaan orang lain.
Dampak Sosial dan Psikologis
Fenomena "Pick Me" mungkin terlihat sebagai sesuatu yang sepele, namun, sikap dan perilaku tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan baik secara sosial maupun psikologis.Â
Masyarakat yang terus menerus terpapar pada perilaku merendahkan diri ini dapat mengalami penurunan kepercayaan diri dan meningkatnya tingkat kompetisi yang tidak sehat.