Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pick Me Culture: Kritik Terhadap Dinamika Sosial dan Pengaruhnya

1 Januari 2024   06:00 Diperbarui: 1 Januari 2024   06:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pick me boy. sumber: freepik

Namun, perlu dicatat bahwa perilaku ini tidak selalu muncul dari rasa percaya diri yang tinggi. 

Terkadang, Pick Me Girl mengalami ketidakamanan yang mereka kompensasi dengan merendahkan perempuan lain. Ini menciptakan siklus yang tidak sehat dalam hubungan antar-perempuan.

ilustrasi pick me boy. sumber: freepik
ilustrasi pick me boy. sumber: freepik

Pick Me Boy: Manipulatif dengan Rendah Diri

Di sisi lain, "Take Me Boy" atau "Pick Me Boy" adalah istilah yang mengacu pada laki-laki yang menggunakan cara manipulatif dengan merendahkan diri sendiri. 

Mereka menciptakan kesan bahwa mereka kurang mampu atau tidak menarik untuk menarik perhatian dan simpati dari lawan jenis, terutama dalam konteks pendekatan atau PDKT (Pendekatan Dengan Kehendak Tulus).

Contoh sikap Pick Me Boy mencakup penggunaan self-deprecating humor atau pernyataan yang menciptakan kesan bahwa mereka hanya memiliki mobil butut atau menganggap diri mereka sebagai "cowok jelek" yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Tujuan dari perilaku ini adalah mendapatkan perhatian dan simpati dari lawan jenis.

Sikap ini menciptakan situasi yang kompleks karena lawan jenis seringkali sulit membedakan antara kejujuran dan manipulasi. 

Sementara beberapa mungkin mencoba menciptakan ikatan emosional dengan merendahkan diri mereka, yang lain mungkin melakukannya untuk memanipulasi perasaan orang lain.

Dampak Sosial dan Psikologis

Fenomena "Pick Me" mungkin terlihat sebagai sesuatu yang sepele, namun, sikap dan perilaku tersebut dapat memiliki dampak yang signifikan baik secara sosial maupun psikologis. 

Masyarakat yang terus menerus terpapar pada perilaku merendahkan diri ini dapat mengalami penurunan kepercayaan diri dan meningkatnya tingkat kompetisi yang tidak sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun