Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kebijakan Bias Nasi dan Dampaknya terhadap Ketersediaan Pangan Bergizi di Indonesia

5 Desember 2023   18:00 Diperbarui: 5 Desember 2023   19:21 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi makan makanan bergizi. sumber: freepik

ilustrasi beras. sumber: freepik
ilustrasi beras. sumber: freepik

Tantangan Keberagaman Pangan di Indonesia

1. Konsumsi Dominan Beras

Ketika membahas kurangnya keberagaman makanan di Indonesia, konsumsi pangan masih didominasi oleh beras atau karbohidrat. 

Meskipun beras penting sebagai sumber karbohidrat, konsumsi yang berlebihan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan gizi. 

Angka kecukupan gizi merekomendasikan konsumsi protein yang seimbang dengan karbohidrat. Namun, pola makan di Indonesia menunjukkan ketidakseimbangan ini.

2. Pengaruh Harga Pangan Terhadap Ketersediaan Gizi

Menurut data indeks bulanan, harga komoditas bahan makanan di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, mencapai hingga 53%. 

Ini berdampak besar pada ketersediaan gizi, terutama bagi keluarga yang hidup di garis kemiskinan. 

Harga makanan yang tinggi membuat sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan makanan bergizi, yang seharusnya terjamin sejak masa kehamilan.

Kebijakan Pertanian dan Dampaknya Terhadap Harga Pangan

1. Kebijakan Pertanian yang Bias Nasi

Faktor krusial dalam permasalahan harga pangan adalah kebijakan pertanian yang cenderung bias nasi. 

Program-program seperti cetak sawah, subsidi benih, dan pupuk, meskipun penting, masih terfokus pada produksi beras. 

Hal ini membatasi upaya pemerintah untuk mendukung tanaman lain yang memiliki kebutuhan gizi yang beragam.

2. Dampak Ketergantungan pada Beras

Ketergantungan masyarakat pada konsumsi beras dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun