Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pajak vs Kekayaan: Mengapa Orang Kaya Bisa Bayar Pajak Sedikit?

13 September 2023   18:00 Diperbarui: 13 September 2023   18:05 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh penggelapan pajak termasuk tidak melaporkan pendapatan yang seharusnya dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak (SPT), mengklaim biaya palsu, atau menggunakan taktik ilegal lainnya.

Penghindaran Pajak (Tax Avoidance): 

Penghindaran pajak adalah upaya untuk mengurangi kewajiban pajak seseorang secara legal. 

Ini dilakukan dengan memanfaatkan celah dalam peraturan perpajakan yang berlaku. 

Strategi penghindaran pajak dapat dilakukan dengan bijaksana dan sesuai dengan undang-undang.

Penting untuk diingat bahwa penghindaran pajak yang signifikan dapat merugikan negara. 

Dengan berkurangnya pemasukan pajak, proses pembangunan dan penyediaan layanan publik bisa terhambat. 

Oleh karena itu, penghindaran pajak yang berlebihan sering menjadi isu kontroversial dalam perdebatan perpajakan.

Strategi Penghindaran Pajak yang Sering Digunakan

Orang kaya seringkali menggunakan berbagai cara untuk mengurangi kewajiban pajak mereka. Beberapa strategi penghindaran pajak yang sering mereka gunakan meliputi:

Struktur Perusahaan yang Kompleks

Mereka menggunakan struktur perusahaan yang kompleks, termasuk perusahaan luar negeri atau entitas holding, untuk mengelola dan melindungi kekayaan mereka. 

Strategi ini seringkali melibatkan penempatan aset di yurisdiksi dengan tarif pajak rendah atau tanpa pajak.

Investasi di Luar Negeri

Menanamkan modal di luar negeri dapat membantu mengurangi kewajiban pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun