"Teh hangat saja, Lis."
"Bentar ya Bang, Elis buatkan."
Begitu Elis masuk, Yoga merasakan sesuatu yang lain dari Elis, mukanya sedikit kurang bahagia, seperti ada sesuatu yang masih terpendam di dalamnya, tidak lepas, Yoga belum berani berandai-andai, Yoga tahu, pasti Elis mengatahui segalanya, tidak berselang lama Elis keluar dengan dua gelas teh panas, di letakanya disisi Yoga dan di sampingnya, baki diletakkanya di lantai di bawah meja, kemudian dia menarik nafas panjang.
"Maafin Anti ya, Bang, tadi siang Anti menjemput Elis di jembatan Penajam, Elis mengira Anti sudah tidak mau lagi bertemu dengan Elis, sejak kejadian sekitar sebulan yang lalu," Elis mengawali ceritanya, ada linangan air mata disana, Yoga diam saja mendengarkan
"Saat itu Anti kesini, sekitar jam segini juga, duduk persis di tempat Abang duduk sekarang, Anti menangis, Elis tidak tahu ada apa, awalnya Elis kira masalah kantor, ternyata masalah dengan Abang,"
"Dia bercerita, Minggu kedua Bulan Januari, Anti tidak membawa kendaraan, entah mengapa hari itu dia mencoba naik angkot ke kantor, kerja seperti biasa, saat pulang kerja dia menunggu angkot, sekitar sepuluh menit  tidak ada satupun angkot yang lewat, kemudian lewat Aldy, Aldy itu kakak kelas kami di SMA,"  Elis menghentikan ceritanya, diambil nya teh dan mempersilahkan Yoga minum, dia menghirup teh yang masih sedikit panas.
"Itulah, awal dari semua ini, Bang."
"Saat itu mobil yang di kendarai Aldy sudah melewati Anti, kemudian mobil berhenti, dan mundur tepat di depan Anti, Aldy menawarkan jasa untuk  mengantar Anti, kebetulan satu arah katanya," kembali Elis terdiam sesaat, Yoga jadi pendengar setia, seraya memegang gelas teh dengan kedua tangannya dan diletakkan diantara kedua pahanya.
"Entah apa yang mereka bicarakan selama di perjalanan, setelah itu, Aldy antar menjemput setiap pagi dan sore, karena kantor Aldy ada di Batakan.
"Mereka makan, nonton bareng, entahlah,"
"Bang, beberapa kali Anti kesini dan kami jalan berdua, setiap Elis tanya bagaimana kabar Abang, selalu dia bilang Baik, Ada salam dari Abang."