"Hhheemmmmm..." Jawab Catur
"Rencana setelah kawin, tinggal disini apa tinggal di butik ?" tanya Hartono lagi
"Belum tahu lagi," jawab Catur
"Enak juga ya, cewe yang mau dua orang, walau keduanya janda tapi kaya, yang satu punya butik yang satu CEO, padahal wajah kawan kita ini biasa-biasa aja," mulai Hartono bercanda
"Mungkin pakai jimat," timpal Doddy
"Mulai....," kata Catur seraya nyengir.
"Hartono nanti baca do`a ya," pinta Catur
"Amplop lagi," canda Doddy
"Ngak, ini gratis, masa sama temen juga di embat," timpal Hartono
Selanjutnya mereka ngobrol tentang apa saja, dan terhenti saat tukang nasi goreng lewat di depan rumah Doddy, mereka memesan nasi goreng.
     Suasana di kantor Catur sama seperti biasa, Ibu Bos sudah mulai bekerja dan mulai belajar sedikit demi sedikit, namun cukup cepat dia untuk mempelajari semuanya, nanti dia belajar bagaimana menghitung modal, menghitung keuntungan, menghitung penggajian, cash flow, dan banyak hal lain, untuk perbaikan perusahaan yang kini harus dia teruskan untuk keberlangsungan hidup keluarganya serta karyawannya.