Elemen desain interior seperti warna, tekstur dan bentuk digunakan untuk menambah penekanan pada titik fokus. Jika Anda memasang kembali perapian dengan ubin kaca perunggu, Anda telah menggunakan warna dan tekstur untuk menciptakan penekanan.
6. Skala dan Proporsi
Pernahkah Anda berada di sebuah ruangan besar di mana furnitur terasa dikerdilkan oleh ruang atau ruangan kecil di mana furnitur mengalahkan ruang tersebut? Jika demikian, Anda memahami pentingnya skala. Skala berhubungan dengan ukuran objek dalam suatu ruang.
Proporsi, di sisi lain, mengacu pada ukuran satu objek ke objek lain. Misalnya, Anda memiliki kursi besar yang empuk dan di sebelahnya, Anda menempatkan meja samping yang kecil. Proporsi barang-barang semuanya salah. Kursi sandal mungil dengan meja samping lebih masuk akal secara visual.
7. Detail
Detail dalam desain interior jauh melampaui aksesoris dalam ruangan. Pikirkan detailnya sebagai hiasan pada kue. Mereka adalah sentuhan kecil dan halus yang dapat membuat dampak besar di sebuah ruangan. Hal-hal seperti trim pada bantal, lampu kristal finial atau switch switch dekoratif dan penutup outlet menambah sedikit sentuhan kepribadian ke rumah Anda yang membuat skema desain Anda lingkaran penuh!
Source : https://mishagallery.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H