Mohon tunggu...
Muh Hasanudin
Muh Hasanudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengusaha Furniture

Untuk kebutuhan furniture anda bisa cek di https://mishagallery.com .

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Prinsip Desain Interior

27 April 2020   19:34 Diperbarui: 27 April 2020   19:32 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elemen desain interior seperti warna, tekstur dan bentuk digunakan untuk menambah penekanan pada titik fokus. Jika Anda memasang kembali perapian dengan ubin kaca perunggu, Anda telah menggunakan warna dan tekstur untuk menciptakan penekanan.

6. Skala dan Proporsi

Pernahkah Anda berada di sebuah ruangan besar di mana furnitur terasa dikerdilkan oleh ruang atau ruangan kecil di mana furnitur mengalahkan ruang tersebut? Jika demikian, Anda memahami pentingnya skala. Skala berhubungan dengan ukuran objek dalam suatu ruang.

Proporsi, di sisi lain, mengacu pada ukuran satu objek ke objek lain. Misalnya, Anda memiliki kursi besar yang empuk dan di sebelahnya, Anda menempatkan meja samping yang kecil. Proporsi barang-barang semuanya salah. Kursi sandal mungil dengan meja samping lebih masuk akal secara visual.

7. Detail

Detail dalam desain interior jauh melampaui aksesoris dalam ruangan. Pikirkan detailnya sebagai hiasan pada kue. Mereka adalah sentuhan kecil dan halus yang dapat membuat dampak besar di sebuah ruangan. Hal-hal seperti trim pada bantal, lampu kristal finial atau switch switch dekoratif dan penutup outlet menambah sedikit sentuhan kepribadian ke rumah Anda yang membuat skema desain Anda lingkaran penuh!

Source : https://mishagallery.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun