Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Dunia Kuliner di Jepang adalah Sebuah Seni

18 Agustus 2017   12:36 Diperbarui: 18 Agustus 2017   12:43 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah pernah dengar sebuah negara bernama Jepang?

Lantas, apa yang terlintas dalam pikiranmu jika mendengar nama Jepang?

Pikirkan sejenak, lima detik lantas jawablah!

Bunga sakura berjajar bagai serdadu tentara menemani gunung Fuji yang setiap musim gigil datang akan bermandikan bubuk salju. 

Gadis-gadis dengan riasan tebal bagai tepung dengan rambut disanggul dan yukata, mereka menamainya Geisha.

Konon tradisi hirakari yang tersohor, mistis namun selalu jadi perbincangan dimana saja, serupa dengan (mitos) pulonggantung di Gunungkidul.

Itu hanya sebagian dari sekian banyak yang bisa saya uraikan dari satu nama; Jepang.

*

Senja telah benar-benar hadir sempurna tepat ketika ponsel saya berdering. Sebuah panggilan masuk sedikit mengganggu konsentrasi saya yang sedang duduk menunggu pesanan tiba.

Menyingkir sejenak dari kerumunan lebih baik daripada mengabaikan telpon yang saya pikir itu telpon penting.

Lima menit saya meninggalkan bangku, begitu kembali, bangku kosong itu telah berubah riuh. Aneka hidangan tersaji; begitu hangat, menggiurkan, bearoma, banyak dan memaksa  syaraf saya untuk lebih fokus. Hidung serasa dicucuk dengan aroma khas. Mata terbelalak dengan tatanan makanan dan piring yang memukau. Bibir dan tangan sudah memberontak ingin segera beraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun